Berita Samarinda Terkini

Pengemudi Ojol Resah, Ada Spanduk Larangan Ambil Penumpang di Terminal Sungai Kunjang Samarinda

Situasi yang kian memanas antara angkutan kota (angkot) dan ojek online (ojol) makin menjadi ketika terpasang spanduk,

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Spanduk himbauan yang kini hanya terpasang di depan area Terminal Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/12/2021) siang. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Bahkan sangat rajin bertukar informasi melalui sambungan telepon.

"Sampai saat ini baik hubungan kita, komunikasi telpon juga baik," tandasnya.

Saran dari Sopir Angkot

Kasi Umum UPTD Terminal Sungai Kunjang, Abdul Rahman saat dikonfirmasi terkait pemasangan spanduk dikatakannya bahwa hasil pertemuan di tanggal 8 Desember 2021.

Saran-saran yang masuk diakuinya bahwa dsri sopir angkot yang mendesak pihak terminal segera memasang.

"Kan hasil rapat di Dishub Kota, jadi berdasarkan itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan disarankan untuk segera memasang himbauan," terangnya.

Spanduk berukuran besar sebanyak 3 lembar di area terminal dan 1 lembar yang di copot dari pagar SMA Negeri 8 Samarinda juga diakui dipasang oleh pihak sopir angkot.

"Yang memasang dari teman-teman sopir angkot, bukan dari terminal, kami hanya menyediakan bahan, tali dan spanduknya," imbuhnya.

Alasan dipasangnya spanduk tersebut, juga didasari hasil rapat tersebut.

Para sopir angkot pun, menagih agar segera ada pemasangan spanduk himbauan bagi angkutan online agar tidak mengambil penumpang di area terminal Sungai Kunjang.

"Iya berdasarkan rapat, jadi ditagih dari pihak itu (sopir angkot), agar tidak terjadi hal tidak diinginkan," tegas Abdul Rahman.

Bertanya terkait pemasangan yang ada diluar area terminal Sungai Kunjang yang berakibat resahnya pengemudi ojol untuk mengangkut penumpang disekitar SMA Negeri 8 Samarinda, dia mengaku tidak tahu menahu.

Akhirnya hari ini spanduk yang meresahkan ini juga lepas dengan pengawalan dari personel Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Kunjang.

"Itu diluar pengawasan dan pengetahuan kami, mungkin teman-teman (sopir angkot) tidak tahu atau sembarang pasang," jelasnya.

"Ya, jadi hasil kesepakatan dipasang didalam areal terminal saja dan sekarang sudah clear," tandas Abdul Rahman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved