Berita Berau Terkini

DPRD Berau Tekankan Pemkab Masih Ada Waktu untuk Serapan Anggaran 2021

Selain itu, legislatif menekankan pentingnya ada evaluasi dalam sistem perencanaan penyusunan anggaran Pemda

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sadiah.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau mendorong Pemkab Berau, mengoptimalkan sisa waktu yang ada untuk mengejar target serapan APBD 2021.

Selain itu, legislatif menekankan pentingnya ada evaluasi dalam sistem perencanaan penyusunan anggaran Pemda.

Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sadiah berharap Pemda Berau bekerja ekstra dalam dua pekan ke depan untuk menyebut realisasi anggaran belanja.

Melihat masih rendahnya serapan jika dikompilasi dengan tenggat waktu tutup buku di 31 Desember 2021.

Hal itu didorong supaya pemerintah dapat meminimalisasi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

Baca juga: Tinggal Kejar 10%, Kepala BPKAD Optimistis Serapan APBD Berau Capai 80% hingga Akhir Tahun

Baca juga: Lantik 28 Kepala Kampung, Bupati Berau Titip Pesan Utamakan Kesejahteraan Masyarakat

Baca juga: Jalan Sepanjang 38 Km di Maratua Berau Selesai, Tersisa Beberapa Kilometer Penunjang Lokasi Wisata

"Ini kan masih ada waktu beberapa hari sebelum tutup buku. Jangan sampai menjadi Silpa. Kita kejar bagaimana caranya," katanya, Kamis (23/12/2021).

Ia juga meminta pemerintah dan stakeholder untuk fokus kepada memaksimalkan realisasi anggaran belanja modal, yang masih jauh dari target.

"Yang rendah di belanja modal. Untuk pembangunan jalan, irigasi dan kegiatan fisik lainnya. Masih ada waktu, tolong para kontraktor kalau bisa lembur-lembur lah,” tegasnya.

"Supaya akhir tahun bisa selesai sesuai harapan masyarakat. Sesuai yang kita bahas di Dewan. Karena kalau tidak terserap kan sayang tidak dimaksimal," lanjutnya.

Meski begitu dia memberi sedikit pemakluman terhadap kinerja serapan anggaran belanja modal. Mengingat kondisi cuaca akhir tahun yang tidak menentu sehingga dapat mengganggu progres kegiatan pembangunan.

"Tapi kami sangat berharap dengan sisa waktu yang ada, Pemda dan stakeholder lainnya, bisa memaksimalkan pekerjaan dengan lembur atau overtime. Semua pihak saling bersinergilah. Akhir tahun agar anggaran bisa terserap maksimal," bebernya.

Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang baik dalam menyusun anggaran belanja daerah serta target-targetnya.

"Yang utama ini kan yang bermasalah biasanya dengan perencanaannya yang tidak matang. Sehingga tidak bisa terserap maksimal. Karena semua kuncinya ada di perencanaan," tuturnya.

"Kan harusnya di awal sudah dihitung masalah waktu, kendala di lapangan dan masalah-masalah lain," tambahnya.

Ia berpandangan bahwa semestinya pemerintah daerah bisa memaksimalkan serapan anggaran belanja. Sebab selama ini, diakui bahwa Pemda kerap menyebut anggaran yang dimiliki terbatas.

Baca juga: Butuh Rp 40 Miliar, Pembangunan Gedung Behampas dan Sport Hall di Berau Masih Harus Cari Dana

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved