Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal 2021, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda Melonjak

Dua hari menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah penumpang di Bandara Internasional APT Pranoto, Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Aktivitas penumpang di terminal Bandara APT Pranoto Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua hari menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah penumpang di Bandara Internasional APT Pranoto, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, mengalami lonjakan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Samarinda Agung Pracayanyo melalui Kasi Teknis dan Operasi Dwi Muji Raharjo.

Dimana H-2 Nataru 2021-2022 ini jumlah penumpang meningkat hingga 20 persen.

Bahkan lanjutnya, ada penambahan jadwal penerbangan dari maskapai Batik Air, tujuan Jakarta yang beroperasi pagi hari.

Baca juga: Naik Skytrain Monorail, Jarak Tempuh dari Bandara APT Pranoto ke Stadion Sempaja Cuma 12 Menit

Baca juga: Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Sering Bermasalah, Pengelola Sebut Kontur Tanah Lebih Rendah

Baca juga: Rencana Pengembangan Kapasitas Bandara APT Pranoto, Pemkot Samarinda Beri Dukungan

Dwi, sapaan akrabnya mengatakan sesuai surat edaran Gugus Tugas Covid-19, nomor 24, bagi penumpang yang berangkat atau melakukan penerbangan pada 24 Desember 2021-02 Januari 2022 wajib sudah melakukan vaksin ke dua dan disertai surat keterangan antigen dengan hasil negatif.

"Jadi kalau baru melakukan vaksin satu kali dalam periode penerbangan nataru tidak diperkenankan," jelas Dwi kepada media, Kamis (23/12/2021).

Tentunya mereka akan melakukan antisipasi dengan cara penempatan pengecekan dan validasi hasil swab antigen dan PCR yang telah terhubung dengan aplikasi peduli lindungi.

Hal ini ucapnya untuk mengantisipasi dan mendeteksi tindak kejahatan pemalsuan surat keterangan vaksin, antigen dan PCR.

"Karena pada klinik atau faskes telah mendapat rekomendasi resmi dari Kemenkes atau Dinkes, melakukan pengimputan data calon penumpang," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved