Berita Kutim Terkini
Kendaraan Mogok Usai Isi BBM, Pengelola SPBU di Sangatta Utara Kutim Ungkap Penyebabnya
Viral di media sosial Facebook terkait sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang mengalami mogok pasca melakukan pengisian BBM di SPBU
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Viral di media sosial Facebook terkait sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang mengalami mogok pasca melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU.
Dari video yang viral, diketahui SPBU di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur yang menjadi lokasi pengisian.
Pengelola SPBU APT Pranoto, Ardy angkat bicara terkait penyebab dari mogoknya sejumlah kendaraan milik konsumen tersebut.
"Kayanya itu tadi kualitas minyaknya (yang mengalami penurunan) kayanya habis (kita) isi. Makanya langsung kami tutup," ucapnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (23/12/2021).
Ia mengaku bahwa pengisian Pertalite "kualitas buruk" itu terjadi hanya sebentar, dan baru beberapa kendaraan yang sempat diisi oleh bahan bakar minyak tersebut.
Baca juga: Sejumlah Motor Mogok Usai Diisi BBM di SPBU Sangatta Utara Kutim, Videonya Viral di Media Sosial
Baca juga: Binda Kaltim Gandeng Dinkes Kutim Gelar Vaksinasi untuk Golongan Lanjut Usia
Baca juga: Bupati Kutim Keluarkan Edaran Terkait Larangan Pegawai Mudik atau Keluar Daerah selama Nataru
Mengetahui ada yang tidak beres dengan bahan bakar yang diberikan, pihak SPBU langsung segera menghentikan pengisian.
"Makanya sebenarnya tidak terlalu (bermasalah). Hanya orang-orang saja itu viral-viralkan," ucapnya.
Bahkan tak lama setelah kejadian kendaraan mogok tersebut, SPBU APT Pranoto kembali melayani konsumen dengan meggunakan bahan bakar yang kualitasnya baik.
Ardi membeberkan bahwa di SPBU APT Pranoto terdapat dua tangki yang digunakan untuk mendistribusikan bahan bakar ke konsumen.
Setelah diketahui bahan bakar yang sebelumnya dibagikan berkualitas buruk, pihaknya langsung mengganti ke tangki lainnya.
"Sudah, ini sudah aman. Sudah ada minyaknya (yang baik dan aman). Sudah kembali berjualan," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Luncurkan Call Center 112, Masyarakat Kutim Bisa Lebih Cepat Dapat Pelayanan
Terhadap konsumen yang dirugikan, pihak SPBU melakukan penggantian bahan bakar dengan cara disedot kemudian mengisi kembali dengan bahan bakar yang baru.
Sebanyak tujuh kendaraan roda dua dan tiga kendaraan roda empat yang mendapat penggantian bahan bakar ini. (*)