Natal dan Tahun Baru
Pengamanan Nataru 2022 di Kabupaten PPU, tak Ada Penyekatan Namun Pelayanan
Polres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Operasi Lilin Mahakam 2021, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Polres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Operasi Lilin Mahakam 2021, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terhitung mulai 23 Desember hingga tanggal 2 Januari mendatang.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kabag Ops Polres PPU, Ricky Ricardo Sibarani mengatakan, dalam mengamankan Nataru 2022, Polres bersinergi dengan TNI serta dinas terkait dalan upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dikatakan Ricky, sebagau antisipasi penyebaran Covid-19, sesuai instruksi Bupati PPU dan Kemendagri dalam mengamankan Nataru kali ini, pihaknya tidak ada lagi bersifat penyekatan namun akan digantikan dengan pos pelayanan.
"Sesuai dengan instuksi bupati dan kemendagri karena memang tidak ada lagi yang namanya penyekataan tapi kita bersifat pelayanan. Kemudian di masing-masing pos baik pelayanan atau terpadu nanti ada instansi-instansi lain juga," kata Ricky, Minggu (26/12/2021)
Baca juga: Libur Nataru, Muncul Potensi Varian Delmicron Virus Corona, Gabungan Delta dan Omicron, Respon Pakar
Baca juga: Harga Poketan Sabu yang Akan Diedar saat Nataru di Samarinda Bervariasi, Mulai Harga Rp 100 ribu
Baca juga: Keluarkan Surat Edaran, Bupati Kubar FX Yapan Larangan ASN Keluar Daerah Saat Libur Nataru
Selain itu, Pemerintah Kabupaten PPU juga bersinergi dengan TNI-Polri dalam rangka menyambut Nataru 2022 dengan mendirikan tujuh pos pelayanan.
Ketujuh posko itu salah satu diantaranya di Pelabuhan Speedboat, Pelabuhan Cevron, Jembatan Tunan dan ada di beberapa titik lainnya.
Di setiap posko itu nantinya akan diterapkan aplikasi PeduliLindungu, dimana Aplikasi itu, sebagai skrining bagi masyarakat dan membantu pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran Covid-19.
"Masyarakat harus mengakses aplikasi PeduliLindungi, apakah masyarakat itu sudah di vaksin atau belum di vaksin, kalau memang warga itu belum divaksin kita akan koordinasikan kepada Dinas Kesehatan. Di pos itu juga disiapkan vaksin gratis," ujarnya. (*)
