Virus Corona di PPU

Waspada Varian Omicron, RSUD Ratu Aji Putri Botung Siapkan Bangsal Kapasitas 24 Tempat Tidur

RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, dalam menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan Covid-19 termasuk kewaspadaan Virus Corona Varian Omicron 

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung dr. Lukasiwan Eddy Saputro.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Berbagai antisipasi dan persiapan terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU), dalam menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan Covid-19 termasuk kewaspadaan Virus Corona Varian Omicron 

Virus varian Omicron ini sudah masuk ke Indonesia.

Sebelumnya pada Kamis (16/12) Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengatakan, dalam upaya mengantisipasi adanya penyebaran virus varian baru di Kabupaten PPU, pihaknya melakukan segela persiapan mewaspadai gelombang ketiga.

"Kami sudah mewanti-wanti untuk bersiap diri dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19," kata dr. Lukas, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Libur Nataru, Muncul Potensi Varian Delmicron Virus Corona, Gabungan Delta dan Omicron, Respon Pakar

Baca juga: 5 Orang Terinfeksi Omicron di Indonesia, Gubernur Isran Noor Ingatkan Warga Kaltim Patuhi Prokes

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron di Balikpapan, Satgas Covid-19 Kirim Dua Sampel ke Puslitbangkes Kemenkes

Dikatakan dr. Lukas, dalam mempersiapkan gelombang ketigas ini, pihak RSUD RAPB menyiapkan ruang isolasi Covid-19 sebanyak 24 tempat tidur dalam satu bangsal yang dilengkap oleh ICU, ruang bersalin dan cuci darah untuk pasien terpapar Covid-19.

Ditambahkan oleh dr. Lukas, sumber daya manusia (SDM) dan prasarana untuk menunjang sudah dipersipakan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru itu.

"Kami akan menggelar rapat internal dengan seluruh kompinen RSUD untuk membagas persiapan ini," kata dia.

Ia juga meminta kepada seluruh tenaga medis di lingkup RSUD supaya tidak lengah dengan status zona hijau di wilayah ini.

Baca juga: Rencana Menambah Waktu Karantina jadi 14 Hari Demi Tangkal Omicron

"Bagi para tenaga medis diharapkan menjadi teladan dalam penerapan prokes Covid-19, dan untuk maayarakat PPU agar terus menerapkan prokes," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved