Berita Kaltim Terkini
BNNP Kaltim Beber Kasus Narkotika di Kalimantan Timur Menurun
Kasus narkotika di Kalimantan Timur sejauh ini perkembangannya mulai menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus narkotika di Kalimantan Timur sejauh ini perkembangannya mulai menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, 2020.
Demikian disampaikan oleh Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol. Wisnu Andayana kepada TribunKaltim.co di Kota Samarinda pada Rabu (29/12/2021).
Dia jelaskan, dari data statistik yang ada. Diketahui jumlah kasus narkotika di tahun 2021 menurun drastis dibandingkan 2020.
Yakni 2020 terdapat 135 kasus, sedangkan 2021 turun dengan hanya 92 kasus.
Baca juga: BNNP Beber Kaltim Masih jadi Sasaran Empuk Pengedar Narkotika
Baca juga: Marak Pengendalian Sabu dari Dalam Lapas, BNNP Kaltim Sebut Minim Pegawai untuk Kontrol WBP
Baca juga: Ketua BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana Ini Bentuk Program Desa Bersinar di Kukar
Meski begitu, nyatanya dari data yang berhasil dihimpun, sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah barang bukti yang berhasil diamankan, terutama Narkotika jenis Sabu.
Dalam rilisnya, tahun ini BNNP Kaltim mampu menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 7.216,71 gram atau 7,2 kilogram.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2020 yang mencapai 6,8 kilogram.
Artinya, sambung Brigjen Pol Wisnu Andayana, kasus berkurang, namun distribusi sabu-sabu di Kalimantan Timur pada tahun ini cukup tinggi.
Karena yang berubah adalah modus mereka (pengedar). Dimana, mereka akan mengirim sabu hanya sesuai pesanan.
Karena harga mahal, dan risiko jika tertangkap sangat besar.
"Itu yang kami dapatkan dari hasil investigasi," bebernya. (*)