Virus Corona di Paser
Binda Kaltim Telah Salurkan 6.236 Dosis Vaksin Covid-19 di Paser
Dalam meningkatkan capaian vaksinasi, Binda Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah bekerja sama sejak bulan Juli 2021
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Sebagai langkah percepatan vaksinasi di Kabupaten Paser, Badan Intelijen Daerah (Binda) Kaltim ikut berkontribusi untuk menyukseskan program vaksinasi hingga akhir tahun 2021.
Dalam meningkatkan capaian vaksinasi, Binda Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah bekerja sama sejak bulan Juli 2021.
"Kami telah bekerja sama dengan Pemda Paser sejak Juli lalu, dengan melaksanakan vaksinasi secara door to door yang langsung menyasar dibeberapa desa," kata Koordinator Binda Kaltim Kabupaten Paser, Erick Dachlan, Jumat (31/12/2021).
Vaksinasi juga dirangkai dengan membagikan paket sembako guna menarik minat masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Kegiatan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Binda Kaltim dan Pemda Paser karena vaksinasi secara door to door merupakan inovasi baru yang dilaksanakan di Paser pada saat itu," jelas Erick.
Baca juga: Hingga Akhir Tahun, Binda Kaltim Salurkan Vaksinasi Covid-19 di Kukar 10.275 Dosis
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Binda Kaltim di Kutim, Efektif Lampaui Target
Baca juga: BINDA Kaltim Salurkan Vaksin Anak, Sasar 600 Pelajar 2 SD Negeri di Bontang
Selain itu, terdapat wilayah yang sulit untuk dijangkau dalam melakukan vaksinasi, terkhusus pada pedalaman Kabupaten Paser.
Seperti halnya di Desa Muara Telake dan Muara Paser yang mana akses transportasi darat sangat sulit dijangkau untuk pendistribusian vaksinasi, maupun logistik.
"Tim vaksinator harus menggunakan Perahu, demi mengantisipasi adanya hambatan jika melalui jalur darat," tambahnya.
Dikatakan Erick, beberapa tim pendukung yang melalui jalur darat harus bekerja keras melewati kubangan lumpur.
"Bahkan mobil 4x4 kami harus tertanam di lumpur, dan tim harus menginap semalaman di pemukiman warga sehari sebelum vaksinasi dilakukan di Muara Paser," urainya.
Tak hanya itu, kendala yang dialami selama penyaluran vaksinasi oleh Binda Kaltim yaitu letak geografis yang jauh antara pusat kota dengan desa.
Ditambah dengan adanya sejumlah masyaralat yang temakan hoax sehingga urung untuk ikut vaksinasi.
"Ada juga masyarakat yang berfikir, jika mereka tidak akan berjalan jauh sehingga tidak perlu untuk di vaksin. Padahal tujuan utama dari vaksinasi ini untuk meningkatkan herd immunity pada masyarakat," papar Erick.
Baca juga: Warga Lansia Sungai Pinang Samarinda Antusias Ikuti Vaksinasi dari Binda Kaltim
Guna menarik minat masyarakat untuk ikut vaksinasi, kata Erick, dilakukan beberapa inovasi seperti menyediakan doorprize bagi yang ikut vaksinasi.
Melakukan pendekatan dan menjalin silaturahmi kepada tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
"Vaksinasi BIN yang telah disalurlan di Paser ini sebanyak 6.236 dosis. Target kami yaitu mengejar capaian vaksinasi untuk masyarakat Lansia agar Kabupaten Paser dapat segera melaksanakan vaksinasi usia 6-11 tahun," tutup Koordinator Binda Kaltim Kabupaten Paser. (*)