Kaleidoskop Kukar Idaman 2021, Inilah Capaian Kepemimpinan Edi-Rendi selama Setahun

Pemerintah Desa Tanjung Batu telah melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan delapan konsep Desa Mandiri seperti pangan, UMKM, pencegahan peredaran narkoba sampai dengan sistem pengamanan wilayah dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan terobosan itu, Desa Tanjung Batu Diresmikan sebagai Desa Mandiri sekaligus menjadi kawasan cadangan strategis pangan nasional.

Di mana pengembangan kawasan pertanian di desa tersebut berhasil menjadi kawasan pertanian padi, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan.

SEPTEMBER

- Alokasikan 2.000 Penerima Program Beasiswa Kukar Idaman

Pemkab Kukar mengalokasikan sebanyak 2.000 sasaran penerima beasiswa Kukar Idaman untuk tahapan pertama ini.

Program itu diumumkan beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kepada awak media.

"Saya berharap program ini dapat mengakomodir pelajar-pelajar di Kukar untuk mengenyam pendidikannya. Terutama pelajar-pelajar pra sejahtera namun berprestasi, yang selama ini tidak pernah terfasilitasi. Sudah saatnya," ujarnya.

Edi menegaskan, untuk kuota beasiswa Kukar Idaman tahap satu ini sebanyak 2.000 penerima.

Namun, ia masih enggan menyebutkan berapa besaran tiap penerima dan berapa pagu anggaran untuk alokasi beasiswa tersebut.

OKTOBER

- Kukar Turun ke PPKM Level 2

Pemerintah Pusat melakukan evaluasi nasional terkait PPKM Level 4 pada Jumat, (1/10/2021) lalu.

Namun, pada evaluasi tersebut sempat terjadi mis data untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Alhasil, dari klarifikasi Pemkab Kukar kepada Menteri Kesehatan (Menkes) dan Ditjen Administrasi Bina Kewilayahan Kemendagri.

Akhirnya, Kukar dinyatakan turun turun level dari PPKM Level 4 menjadi level 2 dan telah dilaksanakan mulai Selasa (5/10/2021).

"Mungkin pada pelaksanaan itu ada Mis data, setelah kami luruskan kembali dan memberikan informasi data dan bersurat, telah ditetapkan Kukar berada di level 2," ujarnya. Rabu (6/10/2021).

Namun, Edi meminta masyarakat tetap tidak abaikan protokol kesehatan walaupun saat ini Kukar berada pada level 2 nasional.

Dari level 2 tersebut, Edi berharap kondisi Kukar dapat terus membaik sampai aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti semula.

"Dari semua ikhtiar yang kita lakukan ini, terutama adalah doa. Maka dari itu saya juga sering meminta doa para alim ulama dan tokoh agama agar kita bisa berdoa sudapay Covid-19 di Kukar ini segera berakhir," pungkasnya

Baca juga: Bupati Kukar Sebut Sejahtera dan Bahagia Jadi Dua Kunci Target Visi Misi Kukar Idaman

NOVEMBER

- Kukar Turun ke PPKM Level 1

Pengendalian penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) cukup baik. Pasalnya, angka positif Covid-19 menurun drastis. Hal itu seiring dengan capaian vaksinasi yang lumayan tinggi.

Bahkan, pada Selasa (9/11/2021), terjadi penurunan dari level 2 ke level 1.

Karena itu, pada saat bersamaan Kukar mulai memberlakukan level 1.

"Setelah terbitnya Intruksi Meteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 58 tahun 2021, Kukar masuk level 1," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Martina mengatakan dalam instruksi tersebut Kabupaten Kukar menjadi satu-satunya daerah yang ditetapkan level 1 untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

DESEMBER

- Kukar Berhasil Capai Terget Vaksinasi Nasional 70 Persen Untuk Dosis 1

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencapai target vaksinasi nasional, di mana capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah mencapai 72 persen.

Data tersebut berdasarkan update data per 29 Desember 2021.

Jumlah keseluruhan vaksinasi di Kukar untuk dosis pertama sudah mencapai 72, 77 persen, sementara dosis kedua sudah mencapai 52,90 persen.

Dari total tersebut, diantaranya cakupan vaksin SDM untuk dosis 1 sebanyak 139,71 persen, dosis 2 sebanyak 136,25 persen, dan dosis 3 sebanyak 102,17 persen.

Kemudian, cakupan vaksin pelayanan publik untuk dosis 1 sebanyak 102,56 persen dan dosis 2 sebanyak 93,90 persen.

Sementara untuk cakupan vaksin lansia untuk dosis satu sebanyak 51,92 persen dan dosis kedua sebanyak 33,86 persen.

Selanjutnya, cakupan vaksin untuk masyarakat rentan dan umum yakni untuk dosis 1 sebanyak 64,72 persen dan dosis 2 sebanyak 42,60 persen.

Sedangkan untuk vaksin remaja yaitu dosis 1 sebanyak 82,75 persen dan dosis 2 sebanyak 63,69 persen. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.