Pemerintah Berencana Gantikan PNS dengan Robot, Seleksi CPNS 2022 Ditiadakan? Berikut Penjelasan BKN

Pemerintah berencana mengganti jasa pegawai negeri sipil (PNS) dengan robot kecerdasan buatan atau artificial inteligence.

Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Pemerintah berencana mengganti jasa pegawai negeri sipil dengan robot kecerdasan buatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah berencana mengganti jasa pegawai negeri sipil (PNS) dengan robot kecerdasan buatan atau artificial inteligence.

Informasi itu pun menjadi viral di media sosial.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, hal itu semestinya juga menjadi dorongan agar generasi milenial agar tidak lagi menganggap PNS sebagai pekerjaan ideal.

"Pemerintah harus mendorong bagaimana inovasi melakukan kerja produktif bagi generasi milenial. Mindset-nya harus berubah, PNS bukan lagi ladang pekerjaan menjanjikan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Minimalisasi Pengunduran Diri Peserta CPNS 2021, Mahkamah Agung Keluarkan Pedoman Penempatan

Menurut Guspardi, pola berpikir milenial mesti lebih ke arah membangun wirausaha dengan segala inovasi agar mendapatkan penghasilan lebih besar.

"Kalau melakukan pekerjaan inovatif akan mendapatkan pendapatan. Pemerintah beri nuansa dan inovasi berwirausaha," kata dia.

Selain itu, juga pemerintah dinilainya mesti buka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, serta memberikan proyeksi kebutuhan PNS tidak banyak lagi ke depan.

"Pemerintah buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, selain dari PNS. Pemerintah juga harus berani menyatakan jumlah PNS yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu, sehingga para sarjana tidak menatap PNS sebagai ladang pekerjaan," pungkasnya.

Robot Bisa Melayani dengan Sempurna

Pemerintah berencana untuk mengganti beberapa pekerjaan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan sistem digital atau robot.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, tujuan kebijakan itu tentunya harus berdampak lebih besar dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Beri pelayanan sempurna, bukan sebaliknya memperlambat, menyusahkan masyarakat. Jika tidak, apa gunanya ganti PNS dengan digital atau robot," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Dinyatakan Lulus Seleksi CPNS 2021, Inilah 9 Jenis Dokumen yang Wajib Diunggah Peserta

Menurut Guspardi, tujuan digitalisasi birokrasi sebenarnya telah dilakukan di berbagai negara dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

"Efektif dan efisien di sisi pemerintah sebagai tugasnya berikan pelayanan kepada masyarakat. Tentu secara bertahap digitalisasi merupakan keniscayaan," kata dia.

Selain itu, dia menambahkan, juga ada grand design yakni akan dilakukan revisi Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Di situ memang belum ada, harus ada reward and punishment. Jadi, sekarang pemerintah dan DPR abai terhadap pembinaan untuk mendorong PNS lebih berinovasi, lebih memunculkan kinerja bagus, sehingga melakukan perubahan dengan revisi UU tentang ASN," pungkasnya.

Tidak Ada Seleksi CPNS 2022?

Beredar kabar jika pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun 2022 ditiadakan.

Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2022 ditiadakan dan diganti seluruhnya dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Terkait tidak dilaksanakannya seleksi CPNS tahun 2022 dan diganti dengan PPPK, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo buka suara.

Baca juga: Lolos Tahap Akhir Seleksi CPNS 2021, Berikut Kelengkapan Dokumen yang Harus Diunggah oleh Peserta

Tjahjo Kumolo menjelaskan terkait pelaksanaan seleksi CPNS 2022 dan PPPK 2022.

"Kalau tahun depan, pengertian tidak ada, bukan tidak ada sama sekali. Tapi ada pengurangan, sesuai kebutuhan," kata Tjahjo kepada wartawan, Selasa (20/12/2021).

"Ke depan ini penerimaan pegawai itu sesuai kebutuhan, butuh 5 ya 5, nggak boleh lebih. Dulu meninggal 5 masuk 100," lanjutnya.

Tjahjo juga membenarkan kabar yang menyebutkan pemerintah akan lebih banyak melakukan penerimaan pegawai dengan sistem Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ke depan memang akan banyaknya itu PPPK, itu sama kok gaji dan tunjangannya," kata Tjahjo.

Penjelasan BKN

Berikut penjelasan Badan Kepegawaian Negara ( BKN) tentang seleksi CASN tahun 2022, tidak ada lagi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sebelumnya beredar kabar tidak ada seleksi CPNS pada 2022 dan hanya akan ada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) saja.

Isu ini bermula dari akun TikTok Milli Umri, yang melampirkan tangkapan layar akun Instagram Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana @wibisanabima.

Baca juga: Hasil Akhir Seleksi CPNS 2021 Diumumkan, Berikut Link Pengumuman dan Besaran Gaji yang Diterima

Dalam unggahnnya tersebut, Bima menyebut bahwa di tahun 2022 seleksi CASn yang dibuka hanya PPPK dan tidak ada CPNS.

"Tahun 2022 hanya PPPK saja. Ke depan penerimaan PNS akan sangat-sangat-sangat sedikit. Yang banyak PPPK. PNS hanya untuk posisi pengambilan kebijakan."

"Di masa depan Total ASN itu idealnya 20 persen PNS dan 80 persen PPPK. Kesejahteraan sama,” tulis akun tersebut.

Benarkah BKN tidak akan mengadakan seleksi CPNS tahun 2022 tetapi seleksi CASN hanya untuk PPPK?

Melansir pemberitaan sebelumnya, Bima mengonfimasi tahun depan hanya dibuka rekrutmen PPPK.

"Tahun depan hanya PPPK saja," kata Bima, dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Sementara itu, belum ada kebijakan pengadaan CPNS 2022.

Baca juga: Info CPNS di Berau, 262 Peserta Dinyatakan Lulus dan 28 Formasi Masih Kosong

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan hal yang sama.

Ia menyampaikan, pengadaan calon ASN tahun 2022 hanya untuk formasi PPPK.

"Pengadaan ASN Tahun 2022 dilakukan hanya untuk PPPK," ujar Tjahjo.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemerintah Berencana Gantikan PNS dengan Robot, Bagaimana Seleksi CPNS 2022?, https://papua.tribunnews.com/2021/12/31/pemerintah-berencana-gantikan-pns-dengan-robot-bagaimana-seleksi-cpns-2022?page=all.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved