Natal dan Tahun Baru
Polresta Samarinda Antisipasi Balap Liar di Malam Tahun Baru 2022, Jaga Sampai Pagi
Jajaran Polresta Samarinda yakni Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan mengantisipasi terjadinya balap liar saat dini hari.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran Polresta Samarinda yakni Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan mengantisipasi terjadinya balap liar saat dini hari usai malam pergantian tahun hari ini (31/12/2021).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Lantas Kompol Wisnu Dwi Ristanto mengatakan bahwa pola balap liar yang selama ini terlaksana waktunya menjelang subuh.
Untuk itu selain personel yang standby sampai dengan pergantian tahun, tentunya ada juga yang berjaga hingga pagi hari secara bergantian.
"Tentunya bukan sampai jam 12 lalu kita pulang, kita pasti akan sampai pagi untuk mengantisipasi itu (balap liar)," tegasnya, Jumat (31/12/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Hasil Olah TKP Awal Ledakan, INAFIS Polresta Samarinda Temukan Dugaan Ada Kelalaian
Baca juga: Pelayanan SIM di Polresta Samarinda Tetap Buka Seperti Biasa, Catat Syarat dan Biayanya
Baca juga: Satresnarkoba Polresta Samarinda Waspadai Titik Entry Poin Saat Nataru Usai Tangkap 3 Tersangka Sabu
"Karena agenda tahunannya mereka seperti itu (balap liar), bisa saja nanti jam 2-3 dini hari menunggu polisi capek, mereka balapan. Kita juga antisipasi anggota tidur dulu, nanti tengah malam patroli nangkapin semuanya (jika ada yang balap liar)," sambung Kompol Wisnu Dwi Ristanto.
Itu untuk kondisi di ruas jalan perkotaan atau tengah kota Tepian yang kerap menjadi arena balap dadakan.
Bagaimana dengan daerah pinggiran?
Seperti ruas jalan menuju Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota dua) yang dikenal dengan track lurus untuk balapan.
Serta menjadi titik keramaian di malam pergantian tahun.
Baca juga: Polresta Samarinda Turunkan 1.100 Personel untuk Amankan Nataru, Disebar di 400 Gereja
Seperti pada tahun 2021, kerumunan massa juga terjadi di dekat Jembatan yang menghubungkan 3 Kecamatan ini, Sambutan, Palaran dan Samarinda Seberang.
"Itu kan perbatasan antar polsek, cuman nanti kalau butuh back-up kita akan datangi," tegas Kompol Wisnu Dwi Ristanto.
"Tidak ada penutupan, kecuali yang saya sampaikan kemarin, memang ada keramaian (kerumunan massa) atau apa, mungkin dari Polsek tentunya akan menghalau," imbuhnya.
Kompol Wisnu Dwi Ristanto mengaku berkomunikasi dengan Kapolsek jajaran di tiga wilayah tersebut, Polsek Samarinda Kota, Polsek Palaran dan Polsek Samarinda Seberang, untuk sama-sama mengawasi.
"Jika situasinya (arus lalin) lancar kenapa kita tutup, tetapi kalau berbondong-bondong, atak-arakan (konvoi) datang, bisa jadi dipimpin Kapolsek menghalau itu," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.