Berita Samarinda Terkini

Terobosan Pemkot Samarinda Sepanjang 2021, Mulai e-Parking hingga Pro Bebaya

Tahun 2021 Kota Samarinda, memiliki pemimpin baru hasil dari pemilihan kepala daerah tahun 2020

Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Beberapa terobosan dan program mulai dijalankan oleh Walikota Samarinda Andi Harun pada tahun 2021. Pemkot Samarinda menyusun formula dimana beberapa penyelenggaraan pembangunan dilakukan dengan skema tahun jamak dan secara bertahap, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun 2021 Kota Samarinda, memiliki pemimpin baru hasil dari pemilihan kepala daerah tahun 2020.

Walikota Andi Harun dan Wakil Walikota Rusmadi dua sosok yang terpilih menjadi pemimpin Kota Samarinda sebagai walikota dan wakil walikota, memulai kepemimpinan di pemerintah kota pada bulan Februari 2021.

Dengan 10 program unggulannya, Andi Harun mengomando 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membenahi satu demi satu permasalahan dan isu yang selama ini melekat di kota tepian.

Permasalahan banjir, penataan kota melalui parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Baca juga: Walikota Andi Harun Pastikan Semua RT di Samarinda Akan Diberi Anggaran Pro Bebaya Tahun 2022

Baca juga: Kunjungi Pasar Segiri, Walikota Andi Harun Beri Motivasi Anak-Anak Peserta Khitanan Massal

Baca juga: Walikota Andi Harun Resmikan Pasar Merdeka Samarinda SIAP QRIS, Transaksi Pakai Non Tunai

Serta pasar tradisional menjadi catatan utama bagi mantan wakil ketua DPRD Kaltim tersebut saat bertugas menjadi walikota.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi gagasan yang diusung untuk dikerjakan dalam kepemimpinannya hingga tahun 2024 mendatang.

Meskipun belum genap satu tahun memimpin, hingga penghujung tahun 2021 ini.

Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Walikota Andi Harun, Wawali Rusmadi, mulai menjalankan satu persatu terobosan di beberapa bidang.

1. E-Parking

Sistem pembayaran parkir secara digital menjadi salah satu terobosan yang dimulai di awal kepemimpinan Andi Harun. Diluncurkan pada 3 Mei 2021, 10 titik lokasi di kota Samarinda menjadi pilot project penerapan sistem ini sebelum diharapkan berlangsung secara massif.

Kendati demikian, hingga akhir tahun 2021, program ini dinilai belum berjalan optimal. Hal itu disinyalir belum akrabnya masyarakat kota tepian dengan aplikasi uang digital sehingga mayoritas pembayaran parkir di 10 titik tersebut masih dilakukan secara tunai.

2. Pengendalian Banjir

Permasalahan banjir menjadi salah satu komitmen utama Andi Harun sebagai walikota samarinda untuk diselesaikan. Bersama OPD terkait, AH menyusun grand desain penanganan banjir di kota Samarinda.

Pada tahun 2021, pembenahan drainase di beberapa titik menjadi fokus utama, kurang lebih 8 titik saluran drainase diperbaiki dan dilakukan pelebaran dengan anggaran Rp 41 miliar sebagai bagian upaya penanganan banjir di ruas jalan kota Samarinda.

Selain itu, pada tahun 2022, pemkot sudah mencanangkan tiga proyek pembangunan Polder serta tanggul yang akan dibangun. Normalisasi Sungai Karang Mumus juga dilakukan bersama pemerintah provinsi dan kementerian PUPR, khususnya segmen pasar Segiri.

3. Layanan Doctor On Call

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved