Berita Samarinda Terkini

Terobosan Pemkot Samarinda Sepanjang 2021, Mulai e-Parking hingga Pro Bebaya

Tahun 2021 Kota Samarinda, memiliki pemimpin baru hasil dari pemilihan kepala daerah tahun 2020

Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Beberapa terobosan dan program mulai dijalankan oleh Walikota Samarinda Andi Harun pada tahun 2021. Pemkot Samarinda menyusun formula dimana beberapa penyelenggaraan pembangunan dilakukan dengan skema tahun jamak dan secara bertahap, Jumat (31/12/2021). 

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) menjadi tonggak unggulan dalam janji politik Andi Harun saat kampanye.

Program yang mengalokasikan dana Rp 100 juta hingga Rp 300 juta kepada satu RT di seluruh kota Samarinda itu pun mulai direalisasi pada tahun 2021 sejak dilaunching pada bulan Juni 2021 tepat 100 hari kepemimpinan walikota Andi Harun.

Menggunakan APBD Perubahan 2021, program dimulai kepada satu RT percontohan di tiap satu kelurahan.

Sehingga sebanyak 59 RT di kota Samarinda menjalankan Pilot Project Pro Bebaya ini di tahun 2021.

Dengan alokasi dana Rp 100 juta tiap RT nya, beragam sarana prasarana dan program pemberdayaan dikerjakan oleh tiap RT sampai dengan pertengahan Desember 2021.

Kendati telah melaksanakan satu persatu programnya di tahun 2021 ini, Andi Harun mengungkapkan hal itu dilakukan di tengah keterbatasan terutama kemampuan anggaran pemerintah kota Samarinda.

“Ketika saya dilantik pada Februari, anggaran APBD murni sudah disahkan, saya baru dapat kesempatan mengelola anggaran pada APBD Perubahan 2021, maka dari itu beberapa program termasuk Pro Bebaya baru bisa berjalan pada APBDP 2021,” ungkapnya, Jum’at (31/12/2021).

Kemudian kondisi pandemi Covid-19 yang sempat kembali meninggi di bulan Juli hingga Agustus 2021 juga menjadi tantangan bagi berjalannya program.

Pemkot Samarinda juga harus merefocusing anggaran sebanyak 20 persen untuk penanganan Covid-19, yang dinilai juga mempengaruhi berlangsungnya realisasi program pemerintahan.

“Selain menyita anggaran, penerimaan daerah anjlok mengalami penurunan, maka saat genting-gentingnya Covid-19, dimensi kesehatannya kita perketat, protokol kesehatan kita jaga termasuk isolasi dan perawatan tetapi di sisi lain kita buka kesempatan kegiatan ekonomi meskipun secara terbatas,” papar Andi Harun menjelaskan.

Maka dari itu, Andi Harun pun menyusun formula dimana beberapa penyelenggaraan pembangunan dilakukan dengan skema tahun jamak dan secara bertahap.

Ia meyakini pembangunan akan lebih banyak bisa dilakukan seiring dengan pemulihan ekonomi khususnya pada tahun 2023 nanti.

“Kita punya perkiraan 2023 ekonomi APBD kita mengalami perbaikan lebih dari tahun ini,” pungkasnya.

Andi Harun juga berharap bahwa partisipasi masyarakat juga merupakan hal penting yang harus terus tumbuh dalam mendukung pembangunan di kota Samarinda secara bergotong royong. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved