Berita Berau Terkini
Kuota Elpiji 3 Kg di Berau Capai 2.144.000 Tabung, Pastikan Stok Aman di 2022
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Berau, Kamaruddin, memastikan pasokan elpiji 3 kilogram aman di tahun 2022.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Berau, Kamaruddin, memastikan pasokan elpiji 3 kilogram aman di tahun 2022.
Apalagi sebelumnya, ada momen Natal dan Tahun Baru, namun diakuinya, tidak ada peningkatan pemakaian di masyarakat secara signifikan.
Meskipun ada larangan untuk tidak bepergian menjelang akhir tahun, karena masih dalam pandemi Covid-19, namun pemakaian elpiji masyarakat masih dianggap normal
“Kami pastikan aman. Jika ada keluhan, langsung kami laporkan ke Pertamina,” jelas Kamaruddin, Minggu (2/1/2022).
Ia mengatakan, saat ini terdapat enam agen di Berau, dengan kuota 6.433 ribu metrik ton hingga akhir tahun atau setara dengan 2.144.000 tabung dan bertahan hingga awal tahun.
Baca juga: Cegah Ledakan Terulang, Angkut Elpiji di Kapal Motor Rute Samarinda-Mahulu Dilarang
Baca juga: 30 BUMDes di PPU Didorong untuk Kelola Pangkalan Elpiji
“Elpiji subsidi posisinya aman sesuai kebutuhan. Sebelum ada distribusi, harus laporan kepada kami. Jadi sebelum didistribusikan harus jelas jumlahnya,” paparnya.
Kamaruddin mengatakan, saat ini pengawasan lebih diperketat guna menghindari adanya permainan dalam penyaluran elpiji 3 kg kepada masyarakat.
“Dari segi pengawasannya seperti itu, laporan kepada kami, jangan sampai barang itu langka,” ucapnya.
Sementara untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) tergantung zonanya masing-masing.
Ini sesuai dengan Keputusan Bupati Berau Nomor 661 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Berau Nomor 274 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Refill Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro sebagai Pengganti Pengguna Minyak Tanah di Kabupaten Berau.
Baca juga: 1.000 Tabung Elpiji Terkendala Izin Ekspor dari Malaysia, Warga Krayan Nunukan Minta Bersabar
Jarak tempuh yang dilalui membuat harga berbeda, sesuai dengan kalkulasinya.
“Ini belum ada update lagi, tapi biasanya ada penambahan kuota di 2022,” tuturnya. (*)