Berita Samarinda Terkini
Sekolah PTM di Samarinda Tahun 2022 Ditambah, Walikota Izinkan Kapasitas 100 Persen
Walikota Samarinda, Andi Harun memastikan menambah kembali jumlah sekolah di Samarinda yang akan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 2022.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun memastikan menambah kembali jumlah sekolah di Samarinda yang akan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 2022.
Sekolah dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SD dan SMP yang melaksanakan PTM terbatas sebelumnya berjumlah 280 sekolah, memasuki semester baru tahun 2022 nanti, akan ada 160 sekolah lagi yang dibuka untuk tatap muka.
Keputusan itu menyusul edaran dari keputusan bersama 4 kementerian mengenai penyesuaian PTM di masa pandemi Covid-19 tahun 2022 yang telah dikeluarkan.
Dari keputusan SKB 4 menteri itu, menginstruksikan pemerintah daerah di wilayahnya untuk mewajibkan pelakasanaan PTM bagi sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, dan tidak boleh menghalangi sekolah yang telah sesuai kriteria untuk melaksanakan tatap muka.
Terlebih dalam Surat edaran dari empat menteri tersebut, diperbolehkannya penambahan kapasitas siswa yang masuk hingga 100 persen, dan juga peningkatan durasi belajar.
Baca juga: Balikpapan Zona Hijau, Satgas Covid-19 Buka Peluang PTM Digelar Secara Penuh
Baca juga: Vaksinasi Covid-10 Masih 50 Persen, Pemprov Kaltim Belum Izinkan PTM 100 Persen
Baca juga: Disdikpora PPU Boyong 4 Penghargaan dari LPMP, Salah Satunya Terbaik PTM se-Kaltim
"Kita sudah bisa melakukannya (PTM) 100 persen, dengan durasi belajar maksimal selama 6 jam, untuk kewenangan pendidikan di kota segera akan kita terapkan," tandas walikota usai memimpin peringatan hari amal bakti Kemenag di balai kota, Senin (3/1/2022).
Keputusan tertulis tentang penambahan jumlah sekolah dan kapasitas PTM itu rencananya akan dikeluarkan hari ini. Ia juga menjelaskan tentang kapasitas siswa yang masuk sekolah 100 persen, namun tetap dibagi dalam dua kelas.
"Maksudnya siswa yang datang sudah 100 persen, namun kapasitas di kelasnya 50 persen, jadi kelasnya dibagi dua, kemarin kita maksimum belajar dua jam, dengan adanya surat edaran dapat dilaksanakan maksimum 6 jam," papar Andi Harun menjelaskan.
Andi Harun menyatakan berdasarkan kondisi saat ini, kepada kepala sekolah dan guru agar tidak ragu untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolahnya.
"Tidak ada keraguan untuk menerapkannya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: Dukung Program PTM, RS Tentara Balikpapan Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Dengan diizinkannya penambahan sekolah yang melaksanakan PTM, maka di Samarinda akan ada 440 sekolah jenjang PAUD hingga SMP baik negeri maupun swasta yang akan melangsungkan PTM di semester genap tahun 2022 ini.
Pelaksanaan vaksinasi kepada siswa-siswi yang sudah diberikan di masing-masing jenjang nya pun menjadi salah satu faktor kenapa sekolah yang sudah memenuhi kriteria agar tidak ragu dalam menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen tersebut. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.