Menakar Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tantangan Sulit 2 Tahun Tanpa Panggung Politik

TRIBUNKALTIM.CO - Menakar peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Tantangan sulit bakal dihadapi Anies Baswedan untuk melenggang ke panggung Pilpres 2024.

Lantaran Anies Baswedan bakal menjalani dua tahun tanpa panggung politik jelang Pilpres 2024.

Tunainya masa jabatan Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang merupakan fakta yang tak bisa ditampik.

Kehilangan jabatan Gubernur DKI Jakarta, membuat Anies Baswedan otomatis kehilangan panggung politiknya.

Ya, Anies Baswedan salah satu tokoh yang digadang-gadang bakal maju jadi calon presiden di Pilpres 2024.

Dengan situasi kekosongan selama dua tahun tersebut, pemeritahan DKI Jakarta bakal digantikan oleh pelaksana tugas.

Lantaran ilkada DKI Jakarta baru akan digelar kembali pada 2024, berbarengan dengan pemilihan presiden dan pemilu legislatif.

Informasi sleengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Abaikan Kemenaker & Ditentang Pengusaha, Anies Baswedan Naikkan UMP DKI, Didukung Menteri Jokowi

Baca juga: Ditolak Gerindra, Pakar Beber Politik Anies Baswedan Mandek di Pilpres 2024 Akibat Salah Pencitraan

Dilansir Kompas.com, lalu, bagaimana nasib karier politik Anies setelah kehilangan jabatan?

Gelap gulita

Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai Anies akan menghadapi jalan terjal jika ingin mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Sebab, Anies sudah kehilangan panggung politiknya.

"Menjaga performa dan elektabilitas tentu bukan pekerjaan mudah. Pada 2022, Anies bukan lagi gubernur dan karenanya tak punya panggung politik lagi. Di situ ujian elektabilitas yang sesungguhnya," kata Adi Prayitno kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Apa pun judulnya, dua tahun tanpa panggung politik itu sangat berpengaruh, baik dari segi pemberitaan, perbincangan politik," ia menambahkan.