Berita Penajam Terkini

SMKN 2 PPU Mulai Gelar PTM, Kepsek: Siswa Cukup Antusias

Sejumlah sekolah SMA/SMK sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah melaksnakan kegiatan PTM pada hari ini termasuk SMK Negeri 2 PPU

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sejumlah siswa SMK Negeri 2 PPU mulai melakukan pembelajaran tatap muka.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya mengeluarkan kebijakan, terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SMA/SMK sederajat.

Hal itu tertuang dalam surat edaran nomor 421.3/030/Disdikbud.III/2022. Dimama di dalan surat itu tertuang bahwa pelaksanaan PTM sudah bisa dimulai sejak Selasa (4/1/2022) hari ini.

Pelaksanaan PTM tersebut dikeluarkan juga berdasarkan dari surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

Sejumlah sekolah SMA/SMK sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah melaksnakan kegiatan PTM pada hari ini termasuk SMK Negeri 2 PPU.

Baca juga: Penularan Covid-19 Mereda, Kadisdik Kutim Ingin Penambahan Jam dan Kuota PTM

Baca juga: SMA/SMK Sederajat di Penajam Paser Utara Laksanakan PTM Terbatas, Mulai Hari Ini

Baca juga: 440 Sekolah di Samarinda Akan Langsungkan PTM di Tahun 2022, Durasi Jam Belajar Ditambah

Sekolah kejuruan tersebut telah menggelar PTM dengan menerapkan prokes yang cukup ketat.

Pembelajaran langsung dimulai dengan kegiatan belajar di kelas.

Namun kegiatan praktek di sekolah belum semua dilaksanakan karena ada beberapa ruangan praktek yang belum siap digunakan.

"Hari ini kita sudah melaksnakan PTM. Namun masih 50 persen. Untuk prakteknya sendiri masih belum semua jurusan memulai kegiatan praktek, karena kondisi ruangan yang belum siap," ujar Kepala SMKN 2 PPU, Jukianta, Selasa (4/1/2022).

Dijelaskan Jukianta, kegiatan belajar mengajar belum 100 persen seperti semula.

Kegiatan belajar dilaksakan mulai pukul 8.30 wita hingga pukul 13.00 wita.

Sementara jam pembelajaran kelas juga dikurangi dari satu mata pelajaran berdurasi 45 menit menjadi 30 menit.

Sementara itu, penerapan pokes di lingkungan sekolah menjadi hal yang paling utama atau wajib dilakulan.

Baca juga: PTM 100 Persen di Balikpapan, Walikota Ramad Masud: Tunggu Satu Minggu Lagi

Diungkapkan oleh Kepsek, di hari pertama pembelajaran PTM dilaksanakan sejak dua tahun melaksanakan pembelajadan daring karena pandemi Covid-19.

Para siswa terlihat sangat antusias melaksanakan kegiatan PTM terbatas.

"Semuanya antusasi apalagi kelas 10. Karena mereka saat SMP juga gak pernah masuk Jadi sangat antusias termasuk siswa-siswi kelas 11 juga," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved