Berita Samarinda Terkini

440 Sekolah di Samarinda Akan Langsungkan PTM di Tahun 2022, Durasi Jam Belajar Ditambah

Menjelang masuk sekolah semester genap 2021/2022, Pemkot Samarinda memastikan penambahan jumlah sekolah yang melaksanakan PTM

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, menjelaskan tentang kemungkinan penambahan kapasitas dan durasi belajar pada PTM tahun 2022 di kota Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menjelang masuk sekolah semester genap 2021/2022, Pemkot Samarinda memastikan penambahan jumlah sekolah yang melaksanakan PTM atau Pembelajaran Tatap Muka.

Dengan direkomendasikannya 160 sekolah tambahan yang terdiri dari jenjang PAUD hingga SMP itu, maka akan ada 440 sekolah secara keseluruhan yang sudah melangsungkan PTM di kota Samarinda.

Mengacu kepada surat edaran keputusan bersama 4 menteri tentang penyesuaian pelaksanaan PTM di tahun 2022, Pemkot mengisyaratkan akan adanya pelonggaran pelaksanaan PTM di tiap sekolah.

Pelonggaran itu berupa penambahan kapasitas jumlah siswa yang bisa datang di sekolah, hingga penambahan durasi jam belajar.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Samarinda, Asli Nuryadin, bahwa sinyal pelonggaran itu akan dipertimbangkan untuk bisa diterapkan pada semester genap tahun 2022 ini bagi satuan pendidikan di bawah pemerintah kota.

Baca juga: Didikbud Bontang Mulai Godok Aturan Teknis, Pekan Depan Sekolah Boleh Gelar PTM Secara Penuh

Baca juga: Tetap Waspada Omicron, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dukung Pelaksanaan PTM dengan Prokes Ketat

Baca juga: PTM 100 Persen di Balikpapan, Walikota Ramad Masud: Tunggu Satu Minggu Lagi

Kendati nanti adanya pelonggaran, Asli menuturkan bahwa status PTM di sekolah masih merupakan PTM terbatas.

“Kita akan tunggu kebijakan selanjutnya, karena kondisi Covid-19 pascanataru ini akan kita pantau, kalau keadaan membaik kemungkinan jamnya akan ditambah,” kata Asli saat ditemui di balai kota, Senin (3/1/2022).

Asli juga mengkonfirmasi aka nada 160 sekolah yang menyusul pelaksanaan PTM di tahun 2022 ini.

Selain penambahan durasi jam belajar, Kadisdik tersebut jug amampertimbangkan adanya pelonggaran seperti kantin yang mulai boleh dibuka, serta kapasitas siswa yang datang ke sekolah.

Hal tersebut karena Walikota Samarinda, Andi Harun telah memberi lampu hijau diperbolehkannya sekolah untuk meningkatkan pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen.

Baca juga: Sekolah PTM di Samarinda Tahun 2022 Ditambah, Walikota Izinkan Kapasitas 100 Persen

“Sementara (durasi) baru dua jam, mungkin aka nada tambahan termasuk kantin nanti kita buka, tetapi untuk sementara 280 ditambah 160 (sekolah) itu masih (PTM) terbatas,” ungkap Asli menjelaskan.

Adapun hingga awal tahun 2022 ini dipastikan untuk jenjang SMP sederajat telah melakukan PTM seluruhnya.

“160 sekolah itu untuk PAUD hingga SD dan SMP, jadi untuk tingkat SMP yang negeri atau swasta di Samarinda semuanya sudah turun PTM semua, kalau SD masih ada beberapa yang tersisa,” imbuhnya.

Namun rencana penambahan durasi belajar dan kapasitas siswa itu juga akan mengikuti perkembangan terkini Covid-19 di kota tepian.

Harapannya, kondisi pandemi yang telah melandai dalam beberapa bulan terakhir ini bisa bertahan dan membaik, agar semakin banyak sekolah dan siswa yang berkesempatan kembali belajat tatap muka di sekolah.

Baca juga: Balikpapan Zona Hijau, Satgas Covid-19 Buka Peluang PTM Digelar Secara Penuh

Walikota Andi Harun juga telah menyampaikan bahwa tidak ada keraguan bagi pemerintah dan pihak sekolah untuk bisa melaksanakan PTM ini secara 100 persen, apabila sekolah tersebut memenuhi kriteria standar protokol kesehatan yang ditetapkan dan menerapkannya secara konsisten.

Selama pembukaan PTM di kota Samarinda sejak awal tahun 2021, Kadisdik menyebutkan tidak ada kondisi buruk yang terjadi seperti yang dikhawatirkan.

Dengan modal itu lah pemkot optimis semakin meningkatkan pemulihan kondisi pendidikan di kota Samarinda, kendati juga dengan berdasarkan perhitungan dan kehati-hatian.

“Kita berharap situasi membaik sambil juga nanti ada kebijakan dari pusat, karena per Maret 2022 ini kita sudah dua tahun (pandemi), jadi loss learning itu memang terjadi karena ada perubahan habit,” pungkas Asli. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved