Berita Bontang Terkini
Soal Kerumunan saat Tes Urine Digelar, Kepala BNNK Bontang Sebut Pegawai Sulit Diatur dan Mau Cepat
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang belum menemukan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang positif narkoba, usai gelar tes urine kepada 1.400 pegaw
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang belum menemukan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang positif narkoba, usai gelar tes urine kepada 1.400 pegawai.
Tes urine TKD atau honorer di lingkup Bontang ini merupakan salah satu syarat perpanjangan kontrak kerja para pegawai.
BNNK Bontang menargetkan, ada kurang lebih 2.300 pegawai wajib melakukan tes narkoba yang tersentral di kantor BNNK Bontang.
"Dua hari sudah kita gelar tes. Sejauh ini baru ada 1.400 pegawai yang ikuti. Semua hasil negatif," ujar Kepala BNNK Bontang, Agustinus Widdy Harsono saat ditemui di kantornya, Selasa (4/1/2022).
Ia menjelaskan, tes urine narkoba ini dijadwalkan paling lambat selesai Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Harga Tes Urine, Pegawai Lama Dapat Subsidi dari Pemkot Bontang
Baca juga: Gelar Tes Urine di Disnaker dan BPKAD Bontang, Badan Narkotika Nasional Beberkan Hasilnya
Jika pun nanti ada salah satu pegawai yang positif, maka pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke Walikota Bontang, Basri Rase.
"Itu tergantung keputusan Pak Basri Rase. Kami hanya memfasilitasi tes sesuai permintaan walikota. Persoalan akan direhabilitasi dan tidak diperpanjang kontrak, kembali ke pemerintah yang memutuskan," tutur Agustinus Widdy Harsono.
Disinggung terkait kerumunan pegawai, Agustinus Widdy Harsono mengaku kejadian itu di luar prediksi.
Sebelumnya, petugas BNNK Bontang telah mengatur jadwal tes urine masing-masing OPD.
"Bahkan kita sudah siapkan lahan parkir khusus. Tapi pegawai sulit diatur. Mereka mau cepat. Makanya ke sini langsung ramai-ramai," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.