Berita Kaltim Terkini

Sri Mulyani Kunjungi Lokasi IKN di Kaltim, Menkeu Ingatkan: Kalau Rakyatnya Tertinggal, Itu Ngenes

Sri Mulyani akhirnya mengunjungi lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan Timur. Menteri Keuangan ingatkan soal pembangunan SDM.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengunjungi lokasi ibu kota negara ( IKN ) di Kalimantan Timur. Bukan hanya pembangunan fisik saja, Sri Mulyani juga mengingatkan soal pembangunan sumber daya manusia ( SDM). 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani meninjau lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan Timur, Rabu 5 Januari 2022

Dalam kunjungan Sri Mulyani ke lokasi IKN, Menteri Keuangan juga memberikan sejumlah update kabar terkait pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke Kaltim.

Selain membagikan kabar gembira bagi pemilik tanah, Menkeu Sri Mulyani juga mengingatkan soal pembangunan di Kaltim yang tidak hanya pembangunan fisik saja.

Menurut Sri Mulyani pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ) juga tidak kalah penting dengan pembangunan berbagai infrastruktur IKN di Kaltim.

Pembangunan SDM juga harus diperhatikan menurut bendahara negara ini agar masyarakat di lokasi IKN tidak tertinggal.

Baca juga: Keinginan Menkeu Tinjau IKN Terkabul, Sri Mulyani: Saya Ikut Bahas UU tapi Nggak Lihat Lokasinya

Menkeu Sri Mulyani berharap, sumber daya manusia di calon IKN baru tersebut bisa terus ditingkatkan, sehingga peran perguruan tinggi menjadi sangat penting.

"Siapkan SDM-nya, ekonomi bisa maju karena infrastruktur, dibangun kantor, jembatan, tapi kalau rakyatnya tertinggal, itu ngenes.

Tidak bagus dan tidak berkelanjutan," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari TribunKaltim.co.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meninjau lokasi titik nol Ibu Kota Negara ( IKN ) bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Selain meninjau titik nol ibu kota negara, Sri Mulyani juga akan meninjau calon lokasi istana negara, gardu pandang, bendungan sepaku semoi, dan jembatan Pulau Balang.

Baca juga: AKHIRNYA Desain Istana Negara IKN di Kaltim Disetujui Jokowi, Ini Kisah Nyoman Nuarta yang Mendesain

"Saya ikut membahas UU IKN, tapi saya nggak pernah lihat lokasinya. Saya kira jadi kurang afdol," ujarnya saat berada di Balikpapan, Rabu (5/1/2022).

Dengan meninjau lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN), lanjut Sri Mulyani, dirinya akan membayangkan kebutuhan anggaran untuk biaya dan tingkat kesulitan pembangunan.

Menurutnya rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur merupakan keputusan politik yang sangat besar.

Sebab akan berpengaruh pada sosisal, ekonomi, lingkungan, dan keseimbangan politik.

"Sehingga kita bisa sinkronkan dalam mendesain dan mengeksekusi karena pemindahan Ibu Kota Negara merupakan langkah besar," jelasnya.

Sri Mulyani saat ini juga mulai menyiapkan kebutuhan anggaran untuk program pembangunan Ibu Kota Negara baru di APBN 2022.

Namun, rincian anggaran untuk Ibu Kota Negara belum ditetapkan karena masih pembahasan.

Saat ini masih dalam perhitungan dan akan keluar angka final setelah RUU selesai dibahas.

Baca juga: IKN Pindah ke Kaltim, Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira untuk Para Pemilik Tanah

Harga Tanah Naik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut harga tanah di Provinsi Kalimantan Timur bakal naik.

Sebab pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Harga tanah yang naik disebabkan karena pemerintah akan membangun sarana dan prasarana pendukung, seperti jalan tol.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo memberikan pemihakan luar biasa bagi Kalimantan Timur dalam persiapan membangun IKN.

"Karena sedang ada persiapan untuk pembangunan IKN, saya yakin harga tanah di sini sebentar lagi sudah naik semua," kata Sri Mulyani saat berada di Balikpapan, Rabu (5/1/2021).

Untuk itu, ia meminta para pemilik tanah di daerah calon IKn bisa merencanakan dengan matang, bagaimana kehidupan ke depan saat IKN pindah dari DKI Jakarta.

Aset Negara

Sementara itu, aset negara yang akan ditinggalkan di Jakarta akan tetap dikelola oleh pemerintah.

Undang-Undang yang mengaturnya akan segera dirampungkan.

Aturan tersebut mencakup pelaksanaan proyek pemindahan IKN, pembiayaan, dan pemanfaatan aset-aset yang selama ini digunakan kementerian/lembaga di Jakarta.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan belum ada pembahasan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait hal tersebut.

Baca juga: Di Mata Najwa, Pansus IKN Sebut Pemerintah Belum Sepenuhnya Transparan dalam Megaproyek Ibukota Baru

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved