Berita Nasional Terkini

Aksi Brutal KKB Papua Sebabkan 2 Prajurit TNI Gugur, Berikut Update Situasi Kondisi di Yahukimo

Selain warga sipil yang jadi korban, aparat TNI dan Polri juga tak luput menjadi korban keganasan KKB Papua

IST Via Kompas.com
Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) - Aksi Brutal KKB Papua Sebabkan 2 Prajurit TNI Gugur, Berikut Update Situasi Kondisi di Yahukimo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teror demi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak hanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun juga material yang jumlah tak sedikit.

Selain warga sipil yang jadi korban, aparat TNI dan Polri juga tak luput menjadi korban keganasan KKB Papua.

Pada akhir 2021 lalu, KKB Papua sempat menyerang suatu kawasan yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur.

Lalu, bagaimana situasi kondisi di wilayah tersebut usai aksi teror berdarah yang dilakukan KKB Papua?

Diketahui, situasi di Yahukimo sebelumnya sempat memanas karena ulah KKB Papua.

KKB Papua melakukan penyerangan hingga menewaskan prajurit TNI atas nama Serda Putra Rahaldi.

Baca juga: KKB Papua Bawa Roh Leluhur Lawan TNI & Polri, Jenderal Andika Perkasa Didesak Kirim Prajurit Khusus

Baca juga: Buat 53 Anggota KKB Papua Menyerah, Operasi Satgas Nemangkawi Dihentikan, Ini Penggantinya

Baca juga: KKB Papua Makin Berani, Kibarkan Bendera Bintang Kejora di 3 Titik & Tantang TNI-Polri Perang

Kemudian KKB Papua menyerang Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Akibat serangan tersebut, seorang prajurit TNI gugur yakni bernama Sertu Ari Baskoro.

Terkait kondisi saat ini, menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, situasi Yahukimo kini berangsur normal dan kondusif.

Banyak masyarakat yang sebelumnya mengungsi kini telah kembali ke rumahnya.

"Informasi yang kami peroleh dari aparat kewilayahan di wilayah Yahukimo bahwa beberapa masyarakat di Suru-Suru yang mengungsi ke sekitar kampung yang berdekatan dengan Suru-Suru telah bertahap kembali ke kampung halamannya," kata Kapendam Aqsha, Rabu (5/1/2022), seperti dilansir dari Surya.co.id berjudul UPDATE Situasi Yahukimo Setelah KKB Brutal Tewaskan 2 TNI, Benarkah Ada Warga Sipil Jadi Korban?

Terkait pemberitaan soal adanya warga sipil yang meninggal, Kapendam Aqsha mengatakan tidak ada korban jiwa dari pihak warga setempat.

Baca juga: KKB Papua Makin Terdesak, Prajurit Marinir Gelar Latihan Perang, Tembakkan Peluru Mortir

"Dari Satuan Kewilayahan di Yahukimo telah berkoordinasi dengan Bupati dan Kapolres untuk mengecek kebenaran berita ini. Hasilnya sampai saat ini tidak ada korban dari warga yang meninggal di Suru-Suru Yahukimo," tegasnya.

Terkait kondisi Distrik Suru-Suru sudah mulai kondusif juga dibenarkan Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tetol.

"Saya berharap situasi semakin kondusif, kami terus berkoordinasi dengan Bupati, Kapolres dan unsur Forkopimda serta elemen masyarakat lainnya untuk menciptakan situasi yang aman kondusif," kata Dandim Johanis.

Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Maybrat.

Situasi terkini Kabupaten Maybrat, Papua, saat sudah aman dari aksi teror KKB Papua.

Ratusan pengungsi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya bisa pulang ke rumahnya.

Baca juga: KSAD Tanggapi Sindiran Fadli Zon Soal KKB Papua, Dudung Abdurachman: Mereka Bukan Musuh Kita

Kepulangan para pengungsi ini dijaga ketat oleh TNI-Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

Melansir dari laman kasuari18-tniad.mil.id, Anggota Kodim 1809/Maybrat Di pimpin Pasi Ter Kodim 1809/Maybrat Kapten Arh Untung Wiyono melaksanakan penjemputan pengungsi sebanyak 100 orang dari Kampung Kisor yang mengungsi ke beberapa kampong, Jum’at (24/12/2021).

100 orang pengungsi tersebut tersebar di Kampung Kroom sebanyak 85 orang, Kampung Kumurkek sebanyak 9 orang dan Kampung Fategomi sebanyak 6 orang.

Pengungsi tersebut merupakan masyarakat yang melakukan perpindahan Pasca penyerangan dan pembantaian Posramil Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat, Papua Barat yang dilakukan KKB Papua pada 2 September 2021 silam.

Sebelumnya, pihak Kodim telah melakukan kordinasi dan pendataan ppengungsi, penyiapan alat transportasi dan personel pengawalan hingga penjemputan dan pengantaran serta memberikan bantuan tenaga untuk pembenahan rumah tinggal.

Pasiter pada kesempatan tersebut mengatakan kepada pengungsi bahwa wilayahnya saat ini aman sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing karena dijaga oleh aparat TNI dan Polri.

Baca juga: Kerap Bakar Bandara, Akhirnya TNI Turunkan Pasukan Elit Korps Baret Jingga Atasi Brutalnya KKB Papua

“Kami pihak TNI dan Polri memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dan menghimbau untuk kembali beraktifitas seperti sedia kala, kami memfasilitasi proses kembali ke rumah masing- masing”.

“Ini merupakan perintah Dandim Maybrat untuk melakukan terobosan pengembalian pengungsi, dan menindaklanjuti arahan serta pernyataan Pangdam XVIII/Kasuari beberapa waktu lalu bahwa wilayah Kisor aman.”tegasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanahan Maybrat, Yustus Waiber memberikan arahan kepada pengungsi dan mengatakan bahwa sebentar lagi Natal tiba dan di rayakan sehingga pengungsi sebaiknya pulang dan merayakan natal di rumah masing-masing.

“Bahwa pemerintah daerah Kabupaten Maybrat menghimbau para pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing untuk menyambut Hari Raya Natal dan tahun baru”ujarnya.

Setelah tiba di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan selanjutnya warga masyarakat berdo’a di Gereja Fito Kampung Kisor, Distrik Aifat di pimpin oleh Pendeta Assem.

Turut hadir dalam penjemputan Kadis pendapatan Bpk. Melianus, Kadis pertanahan Bpk. Yustus Waiber, Dp3A perlindungan anak Yuliana Isir, Anggota Kodim 1809/Maybrat Babinsa, Anggota Polres Sorsel, Personel BKO Kodim dan Anggota Yonif 762 .

Baca juga: Kirim Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, KKB Papua Ajukan Permintaan Sekaligus Ancaman

Satgas Nemangkawi Persiapkan Cara Operasi Baru

Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dipastikan akan ditumpas menggunakan cara operasi baru.

Satgas Nemangkawi tengah mempersiapkan cara operasi supaya penumpasan KKB Papua tak menimbulkan korban.

Satuan tersebut akan fokus pendekatan kesejahteraan terhadap KKB Papua.

Akankah nantinya jumlah KKB Papua menyerah bertambah dengan cara operasi ini?

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih dalam tahapan persiapan untuk mengubah pola pendekatan cara bertindak terhadap KKB Papua.

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Sebabkan 11 Prajurit TNI Gugur, Kini 27 Anggota Teroris Kembali ke NKRI

"Saat ini Satgas sedang melakukan persiapan dengan operasi yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan dengan harapan agar tidak ada lagi korban kekerasan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Satgas Nemangkawi Ganti Pola Penegakan Hukum Terhadap KKB Papua Jadi Pendekatan Kesejahteraan'.

Hingga saat ini, kata Ramadhan, pihaknya bersama dengan pemerintah masih berupaya melakukan proses evaluasi terhadap Satgas Nemangkawi.

"Nemangkawi pendekatannya kita akan melakukan upaya-upaya setelah dilakukan evaluasi.

Tentu pemerintah dan juga Polri melakukan pendekatan agar tidak lagi terjadi kekerasan," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan Satgas Nemangkawi kini telah diperpanjang masa operasinya hingga 25 Januari 2022 mendatang.

"Operasi Nemangkawi diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2022.

Karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan CB atau cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda," pungkasnya. (*)

Berita Nasional Terkini

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved