Berita Nasional Terkini

Terbaru! Kasus Subang Sebenarnya Jalan di Tempat? Dede Ungkap Makna Lain di Balik Rilis Sketsa Wajah

Praktisi hukum Dede Sunarya, mengomentari langkah pihak kepolisian mengeluarkan sketsa wajah terduga pelaku.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau yang lebih dikenal dengan kasus Subang belum kunjung terungkap.

Sepekan lebih setelah mengeluarkan sketsa terduga pelaku, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sepertinya belum menunjukkan perkembangan.

Kepolisian berjanji kasus Subang yang menjadi sorotan publik itu bisa tuntas awal tahun ini.

Hingga kini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan yang menyebabkan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas.

Baca juga: Pelaku Kasus Subang Belum Tentu Pembunuh Profesional, Punya Cukup Waktu Hilangkan Jejak di TKP

Baca juga: Tak Ada Jejak di TKP Kasus Subang, Kriminolog Sebut Belum Tentu Pelaku adalah Pembunuh Profesional

Baca juga: Heboh! Terjawab Sudah Siapa Pria dalam Video Viral yang Disebut-sebut Mirip Sketsa Kasus Subang

Keduanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan jasadnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 silam.

Sementara jumlah saksi yang telah diperiksa terkait kasus Subang mencapai 69 orang.

Praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat di Subang, Dede Sunarya, mengomentari langkah pihak kepolisian mengeluarkan sketsa wajah terduga pelaku.

Menurut Dede, biarpun sketsa terduga pelaku telah dirilis, namun pihak kepolisian belum punya keyakinan yang mutlak dalam menetapkan tersangka.

"Dengan rilis sketsa wajah pelaku ini terindikasi penyidik masih belum punya keyakinan terhadap identitas dari pelaku," ucap Dede saat ditemui TribunJabar.id di kantornya, Kamis (6/1/2022).

Dengan begitu, kata Dede, ia selaku praktisi hukum maupun tokoh masyarakat di Subang berharap pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini, terlebih saat ini sketsa dari terduga pelaku sudah dipublikasikan kepada masyarakat

"Tentunya berharap kami masyarakat secepatnya penyidik menindaklanjuti pengembangan kasus ini supaya lebih terang siapa sebenarnya pelaku ini dan memberikan kepastian kepada masyarakat," katanya.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu, Kapolda Jabar Irjen Suntana berjanji akan menuntaskan kasus Subang di awal tahun 2022.

Kasus ini memang berlarut-larut karena polisi kesulitan menemukan dua alat bukti untuk menjerat pelaku.

Baca juga: Nasib Danu Mulai Terungkap? Terkuak Alasan Yoris Gabung ke Yosef Jelang Penetapan TSK Kasus Subang

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Untuk kasus Subang, Kapolda menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya."

"Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul KASUS SUBANG, Praktisi Hukum Ini Sebut Polisi Belum Yakin Tetapkan Tersangka Meski Keluarkan Sketsa dan KASUS SUBANG HARI INI, Sketsa Wajah Pelaku Cocok dengan Saksi Ini, Kuasa Hukum Yosef Yakin.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Sketsa Mirip Siapa?

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu 18 Agustus 2021 silam dijanjikan polisi akan terungkap awal 2022.

Sejauh ini, polisi hanya menampilkan satu sketsa pelaku.

Sementara sebelumnya ada dugaan pelaku kasus Subang berjumlah lebih dari satu orang.

Sketsa wajah pelaku kasus Subang yang sebelumnya dibuat oleh Tim Inafis Bareskrim Polri dirilis oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Lihat Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Yoris Mengaku Tak Kenal

Dalam sketsa tersebut, terdapat gambar kepala seseorang dari sebelah kanan dan belakang namun tidak ada menampilkan wajah.

Publik pun berspekulasi dan mencoba menerka-nerka siapa sosok yang tergambar dalam sketsa tersebut.

Tak hanya itu, publik juga menyebut sosok dalam sketsa mirip dengan sejumlah saksi kasus Subang.

Awalnya, sketsa wajah itu disebut mirip Muhammad Ramdanu alias Danu.

Selama ini, Danu memang kerap dipojokkan terkait kasus meninggalnya Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.

Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini.

Danu menjadi tertuduh terutama karena mencabut pernyataannya soal membeli nasi goreng di malam pembunuhan serta kesaksiannya soal oknum Banpol yang memintanya membersihkan bak mandi di TKP.

Setelah Danu, publik menilai sketsa wajah pelaku kasus Subang itu juga mirip Arigi.

Selama ini Arigi memang jarang terekspos meski juga sempat diperiksa.

Ketika diperiksa, polisi di antaranya menanyakan soal kebiasaan sehari-hari Arigi.

Dalam pemeriksaan itu, polisi juga sudah mengambil gambar wajah anak Mimin Mintarsih tersebut.

Dikaitkan dengan sketsa wajah pelaku kasus Subang, pengacara Mimin, Rohman Hidayat tegas membantah putra dari Mimin mirip dengan sketsa wajah pelaku.

Sebab, jika polisi meyakini bahwa anak Mimin adalah pelaku perampasan nyawan ibu dan anak di kasus Subang, maka mereka tak perlu repot membuat sketsa wajah segala.

Karena wajah anak Mimin sudah dikenali dan pernah diperiksa polisi.

"Itu kan sudah diperiksa di Polres, fotonya sudah ada," kata Rohman di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).

"Kalau memang benar itu sesuai dengan sketsa anaknya Bu Mimin, saya pikir itu bukan hal yang sulit buat Polda."
Rohman berpendapat apabila sosok yang ada di sketsa wajah benar anak Mimin, ia menilai tak perlu polisi merilis sketsa tersebut.

"Saya pikir tidak ada yang menyerupai dengan sketsa yang dirilis oleh polda kemarin," pungkasnya.

Berita Nasional Terkini Lainnya

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved