Harga Minyak Goreng Naik di PPU, Tembus Rp 20 Ribu/Liter, Penjual Gorengan Minta Gelar Pasar Murah

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Awal tahun 2022 ini, harga minyak goreng di sejumlah pasar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih melambung tinggi hingga di kisaran Rp 20 ribu per liter.

Lonjakan harga minyak goreng terjadi sejak Desember 2021 lalu. Harga minyak kemasan naik mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per liternya.

Harga semula adalah Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 20 ribu per liter.

Selain itu, ada juga sejumlah pedagang yang menjual dengan harga Rp 21 ribu. Kemudian untuk minyak goreng 5 liter semula dibandrol dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu, saat ini menjadi Rp 105 ribu.

Hal itu dirasakan oleh pedagang bakso dan gorengan, Fery (40) di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.

Baca juga: Baru Promo Superindo Hari ini Senin 10 Januari 2022, Belanja Minyak Goreng Super Murah

Baca juga: Harga Sembako di Paser, Minyak Goreng hingga Telur Masih Tinggi

"Harga minyak goreng masih naik, dari sebelum Natal tahun kemarin," kata Fery, Senin (10/1/2022).

Tapi, Fery mengaku tetap konsisten menjual dagangannya dengan harga semula demi mempertahankan para pelanggannya.

"Kita nggak naikkan harga, karena kita sudah porsikan semuanya," kata dia.

Dia berharap kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop & UKM) PPU agar menggelar pasar murah untuk mengatasi persoalan tersebut.

Baca juga: Diskoperindag Berau Harap Subsidi Minyak Goreng Mampu Ringankan Beban Masyarakat

"Kalau bisa pemerintah daerah adakan pasar murah. Mungkin dari Disperindagkop mengadakan pasar murah. Kalau bisa segera turunkan harga minyak," ucapnya berharap. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.