Berita Kaltim Terkini
Narkotika Serang Kaum Pelajar, Kepala BNNP Kaltim Salahkan Orang Dewasa di Sekitarnya
Narkoba memang sangat dekat dengan kita, bahkan sudah banyak menyerang generasi penerus bangsa. Ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provi
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Narkoba memang sangat dekat dengan kita, bahkan sudah banyak menyerang generasi penerus bangsa.
Ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) Brigjen Pol Wisnu Andayana saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Senin (10/1/2022).
Ia membeberkan usia termuda pemakai narkoba di Kaltim adalah 13 tahun.
Namun Brigjen Pol Wisnu Andayana menegaskan, ketika ada anak yang menggunakan narkoba, yang salah adalah orang dewasa di sekitarnya karena usia dini belum memiliki pemikiran yang panjang ke depan.
"Anak-anak ini tahu dari mana kalau bukan orang dewasa yang memperkenalkan dan mengajarkan (narkoba)?" tuturnya.
Baca juga: BNNP Kaltim Larang Budidaya Tanaman Kratom, Bahan Narkotika Berefek Lebih Berbahaya dari Sabu
Baca juga: Dalam Setahun, BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp 7 Miliar Lebih
Ia mengemukakan, generasi muda memang sedang dihancurkan oleh narkoba.
Di mana skema penyebaran narkotika selalu dimulai dari tawaran untuk mencoba dengan gratis.
Setelah sasaran merasa nyaman dan terbiasa, maka pemakai pemula tersebut akan terus mencari dan akan membayar dengan harga berapapun, terutama bagi kaum pelajar dan mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap.
"Mau uang dari mana? Akhirnya karena terdesak timbulah tindakan kriminalitas hanya untuk memenuhi hasrat menggunakan narkoba," bebernya.
Ia mengatakan, dampaknya sangat banyak bagi anak yang sudah terpapar narkoba, mulai dari kerusakan otak dan menjadikan anak tersebut sulit menentukan masa depan.
"Kalau sudah hancur generasi kita dengan narkoba, mereka tidak akan bisa ke mana-mana. Untuk bekerja pun tidak bisa," ungkapnya.
Baca juga: BNNP Kaltim Beber Kasus Narkotika di Kalimantan Timur Menurun
Maka itu, lanjutnya, untuk mencegah penyebaran narkotika dalam kalangan pelajar dan mahasiswa, saat ini BNNP Kaltim sudah membentuk relawan anti narkotika di sekolah dan kampus-kampus yang ada.
"Karena yang bisa masuk ke dunia itu kan yah anak-anak itu sendiri. Jadi kalau ada menemukan atau mengetahui, mereka akan lapor ke kita," ucapnya.
Tak lupa, ia berpesan dan mengingatkan bahwa narkoba sangat dekat dan ada di sekitar kita.
Ia berharap setiap masyarakat bisa saling menjaga dan jangan sampai menjerumuskan generasi penerus bangsa ke dalam dunia narkotika.
"Ingat, ketika anak memulai, maka pelaku sesungguhnya adalah orang dewasa," ucapnya tegas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.