Ekonomi dan Bisnis
Pengusaha akan Percepat Distribusi, Demi Menekan Harga Minyak Goreng jadi Turun
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, mengungkap selama ini industri hilir minyak sawit turunan CPO
PT SMART optimistis bahwa operasional produksi pabrik MGS, yang berada di di Bekasi dan Surabaya, dapat memenuhi target pencapaian program MGS harga terjangkau.
"Sampai saat ini, meskipun di tengah pandemi, produktivitas pabrik MGS kami tetap terjaga, pasokan bahan baku berupa CPO juga masih lancar dan kami juga tetap menjalankan protokol kesehatan di pabrik MGS sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian mengenai Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI)," kata Agus.
Hingga Desember 2021, PT SMART telah turut serta dalam program stabilisasi harga dengan melakukan pendistribusian minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 600.000 liter.
Head Business Kawasan Industri Terpadu Wilmar Serang Tenang Sembiring, menyatakan hal serupa bahwa Wilmar Group berkomitmen untuk mendukung program MGS harga terjangkau melalui penyediaan produk sesuai target alokasi yang ditetapkan Pemerintah.
"Kami akan menyalurkan sebanyak 10 juta liter per-bulan untuk mendukung program MGS harga terjangkau ke seluruh wilayah Indonesia," katanya.
"Kami juga akan bekerjasama dengan sejumlah distributor di daerah-daerah untuk memastikan produk MGS kami tersedia di area pemasaran dan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Pemerintah," terangnya.
Hingga Desember 2021, Wilmar Group telah menyalurkan lebih dari 1,1 juta liter MGS kemasan sederhana untuk program stabilisasi harga MGS, atau telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 1 juta liter.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dorong Harga Minyak Goreng Terjangkau, Pengusaha Klaim Bakal Percepat Distribusi