Berita Nasional Terkini

Seorang Remaja Tewas Dibacok, Ternyata Dendam Antar Geng Motor di Bandung Barat

Pembacokan menyebabkan, MI (17), seorang anggota kelompok motor meninggal dunia, Senin (2/1/2022). Setelah dilakukan penyelidikan lima pelakunya

Editor: Samir Paturusi
Tribun Jabar/Nandri Prilatama
ILUSTRASI- Pembacokan menyebabkan, MI (17), seorang anggota kelompok motor meninggal dunia, Senin (2/1/2022). Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian pun mengamankan lima pelakunya. 

TRIBUNKALTIM.CO- Peristiwa pembacokan terjadi di Perkebunan Karet PTPN VIII, Kampung Cipeureundeuy, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Menyebabkan, MI (17), seorang anggota kelompok motor meninggal dunia, Senin (2/1/2022).

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian pun mengamankan lima pelakunya.

Para pelaku masing-masing berinisial MIW (18), RH (18), YAF (21), SPE (23), dan RPA (17).

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, kasus pembunuhan antar kelompok motor tersebut bermula ketika para pelaku berkumpul di sekitar Jalan Raya Cipatat untuk merayakan malam tahun baru sambil mengkonsumsi minuman keras.

"Mereka merencanakan hunting atau memburu anggota kelompok motor lain yang setahu mereka tengah merayakan anniversary," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Polisi Beber Kronologi Pembacokan Penagih Utang di Mangkurawang Tenggarong Kukar

Baca juga: Berikut Ini Pengakuan Pelaku Pembacok Sang Penagih Utang di Tenggarong Kukar

Baca juga: Mau Nagih Utang, Pria di Tenggarong Kukar Tergeletak Kena Bacok, Sempat Jadi Tontonan Warga

Kemudian korban yang saat itu menggunakan jaket kelompok motor lain berboncengan dengan temannya melintas di Jalan Raya Cipatat dan terlihat oleh para pelaku hingga akhirnya dikejar.

Setelah terkejar, korban langsung dibacok menggunakan berbagai senjata tajam.

Saat itu, korban masih hidup dan sempat melarikan diri ke area perkebunan karet, tetapi korban akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Pelaku menggunakan topeng dan membawa senjata tajam dengan memburu korban. Korban terkena bacokan di bagian perut, punggung, dan leher," kata Imron.

Imron mengatakan, aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam antar kelompok motor yang sudah terjadi sejak bertahun-tahun sampai sering terjadi perkelahian.

"Modusnya, para tersangka melakukan balas dendam. Karena memang kelompok motor ini saling bermusuhan," ucapnya.

Untuk menangkap para pelaku, polisi hanya membutuhkan waktu 6 hari.

Mereka pun berhasil ditangkap di beberapa wilayah di lokasi persembunyian mereka.

"Mereka ditangkap di daerah Garut, Tanjung Priok, dan kediamannya. Satu dari lima tersangka ini merupakan seorang pelajar," kata Imron.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku Pembacokan Penagih Utang di Tenggarong Menyerahkan Diri ke Polisi

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved