Pembacokan Penagih Utang

Penagih Utang yang Tewas Dibacok Awalnya Disambut Baik, Terkuak Ucapan Korban yang Buat Pelaku Emosi

Seorang penagih utang berinisial RZ (21) korban pembacokan di Tenggarongh, Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya meninggal dunia.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Tersangka saat diperiksa kepolisian. Pelaku membacok seorang penagih utang berinisial RZ hingga terkapar bersimbah darah. Kejadian itu, terjadi halaman sekitar rumah pelaku di RT. 18, eks Perumahan Tanjong, RT 18, Jalan Usaha Tani, Kelurahan Mangkurawang, Kukar. 

"Harusnya utang itu ditagih Rabu (12/1/2022) besok. Tapi dia hubungi saya lewat handphone mau datang mau nagih hutang. Tetap saya sambut datang ke rumah dengan baik-baik,” ujarnya.

Bahkan kata dia, dirinya bersama korban sempat mengobrol berdua di depan rumah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun berselang beberapa waktu, korban tetap meminta utangnya dibayar hari ini, padahal kata pelaku, jadwal pembayaran seharusnya pada Rabu besok (11/1/2022).

Dengan angsuran sekitar Rp 50 ribu per minggu, sehingga sebulan Rp 200 ribu dengan total pinjaman awal sekitar Rp 4 juta.

“Itu hutang istri saya. Tapi saya tidak tahu berapa yang sudah di angsur dan sisanya berapa sekarang," kata pria yang memiliki lima anak tersebut.

CT menambahkan, dirinya nekat melakukan pembacokan terhadap korban karena korban berupaya hendak memukul anak tirinya.

Pasalnya, sesaat sebelum kejadian, anak tirinya keluar dari dalam rumah dan ikut membantu pelaku menyampaikan ke korban bahwa jadwal pembayaran cicilan pada Rabu besok.

"Tapi malah dia mau pukul anak saya. Dan saya pisah, malah saya yang dipukul di dada,” terangnya.

Melihat tindakan korban tersebut, pelaku menjadi gelap mata dan langsung mengambil sebilah parang dari dalam rumah kemudian menimpas korban hingga terkapar dengan sejumlah luka.

"Saya gak mau anak saya dipukul, karena dia tidak tau apa-apa," tuturnya.

Dirinya mengakui apa yang ia lakukan merupakan sebuah kesalahan dan mengaku bahwa istrinya memang memiliki utang pada koperasi tersebut.

“Saya akui saya salah. Saya akui juga kalau istri saya ada hutang,” pungkasnya. (*)

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved