Pembacokan Penagih Utang
Tagih Angsuran Utang Rp 50 Ribu Berujung Tewas Dibacok, Pelaku Akui Istri Pinjam Rp 4 Juta
RZ jadi korban pembacokan yang dilakukan oleh CT (31) , saat menagih utang, Selasa (11/1/2022).
Penulis: Aris Joni | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Nyawa RZ (21), seorang penagih utang koperasi di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, tak tertolong.
RZ jadi korban pembacokan yang dilakukan oleh CT (31) , saat menagih utang, Selasa (11/1/2022).
Peristiwa pembacokan penagih utang terjadi sekitar pukul 12.40 Wita.
Kasubag Humas Polres Kukar, AKP I Ketut Kartika menjelaskan, saat itu korban mendatangi rumah pelaku CT, untuk menagih utang.
AKP I Ketut Kartika menyebutkan korban berkata kasar saat menagih dan membentak pelaku serta mendorong anak pelaku dan memaki istri pelaku.
"Dan pelaku pun langsung emosi pada saat itu," ujarnya.
Baca juga: Penagih Utang yang Tewas Dibacok Awalnya Disambut Baik, Terkuak Ucapan Korban yang Buat Pelaku Emosi
Baca juga: Mau Nagih Utang, Pria di Tenggarong Kukar Tergeletak Kena Bacok, Sempat Jadi Tontonan Warga
Dalam kondisi emosi kata AKP Ketut, pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang yang sengaja disiapkan untuk menghadapi apabila korban datang.
"Dan pelaku keluar pada saat itu langsung menimpas pinggang kiri korban," katanya.
Tak hanya itu ucapnya, pelaku juga menimpas leher bagian belakang korban sehingga mengakibatkan luka parah.
Setelah melakukan pembacokan, CT menggunakan sepeda motor, menyerahkan diri ke Polsek Tenggarong berselang satu jam setelah kejadian
Sedangkan RZ yang dibacok sempat dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang,
Penagih utang ini sempat bertahan di masa kritis sekitar lima jam di RSUD AM Parikesit.
Namun akibat luka bacokan yang sangat parah, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa Sore.
"Meninggal pukul 18.40 Wita. Dapat (info) dari anggota yang tugas memantau di sana tadi," kata AKP I Ketut Kartika saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.
Ia menjelaskan, luka yang paling parah berada di bagian kepala dan perut sehingga usus korban terburai.