Berita Nasional Terkini
5 Bulan, Akhir Kasus Subang Masih Belum Jelas, Yosef dan Yoris Lanjutkan Buka Yayasan
Akhir kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau lebih dikenal dengan kasus Subang hingga kini masih belum jelas.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhir kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau lebih dikenal dengan kasus Subang hingga kini masih belum jelas.
Kasus ini sudah memasuki hari ke-150 atau memasuki lima bulan.
Namun, siapa pelaku perampasan nyawa ibu dan anak ini belum terungkap.
Sementara itu hubungan ayah dan anak Hubungan Yosef (55) serta anaknya Yoris (34) pun makin hari makin harmonis sejak mereka gabung dan memutuskan kuasa hukum yang sama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rohman Hidayat yang merupakan kuasa hukum dari mereka berdua.
Baca juga: Yosef & Yoris Ragu Kasus Subang Terungkap? Kini Jualan Jaket, Sebut Masih Berharap Pelaku Ditangkap
Yoris dan Yosef di tengah ketidakjelasan kasus Subang ini, memilih move on.
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Jumat (14/1/2022).
Seperti dilansir dari TribunJabar.id dalam artikel berjudul 5 BULAN Kasus Subang Masih Misterius, Yosef dan Yoris Pilih Move On, Ini yang Akan Dilakukan, menurut Rohman Hidayat, Yosef dengan Yoris merencanakan akan kembali membuka sekolah SMP maupun SMK dari Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Yosef dan Yoris.
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Kendati demikian, rencana itu sendiri jadi polemik tersendiri bagi Yoris.
Pasalnya, Yoris sendiri sempat menyatakan akan fokus terus sampai terungkapnya kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi atas perkembangan kasus yang saat ini masih ditangani oleh Polda Jabar.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Kasus ini semula ditangani Polres Subang namun gagal mengungkap pelaku. Kemudian, kasus ini diambil alih Polda Jabar.
Polisi meyakini kasus ini melibatkan orang dekat karena saat hari kejadian, polisi tidak temukan barang berharga yang dicuri.
Baca juga: Terjawab Sudah? Mobil Aphard Kasus Subang Punya Kunci Otomatis atau Tidak? Pengakuan Yoris Disorot
Selain itu, polisi meyakini bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana.
Terakhir, progres dari kasus tersebut yang dimana Polda Jabar merilis sketsa wajah terduga pelaku belum lama ini.

Terbaru Kasus Subang, Danu Bongkar Siapa Wahyu Kepala SMK Milik Yosef, Kuasa Hukum Beri Tawaran
Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang yang sudah bergulir hampir lima bulan tak kunjung menemukan titik terang.
Kasus yang berlarut-larut tersebut tak pelak memicu berbagai asumsi hingga opini liar.
Tak hanya asumsi publik, kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) juga menyebabkan para saksi saling curiga.
Terkini, saksi dari pihak Yosef dan Yoris mencurigai sosok saksi selain Danu.
Baca juga: Danu Selalu Disudutkan dalam Kasus Subang, Kuasa Hukum Minta Polisi Jaga Saksi W: Punya Info Penting
Danu sendiri belakangan juga santer dicurigai oleh pihak Yosef dan Yoris terkait kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menanggapi hal tersebut dan mendadak menyinggung salah satu saksi kasus Subag, W.
Nama W atau Wahyu berstatus sebagai Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Achmad Taufan menyatakan, saksi yang disebut-sebut oleh kubu Yosef dapat dipastikan menyimpan informasi penting.
"Ada informasi saksi bernama wahyu kini dicurigai," ujar Taufan saat berbincang dengan YouTuber Heri Susanto, Minggu (9/1/2022).
"Dengan adanya tuduhan-tuduhan yang mengarah ke Danu, dan akhirnya sekarang semua sudah bisa kita counter."
Taufan berharap pihak kepolisian bisa segera mengambil tindakan untuk menjaga saksi bernama Wahyu tersebut.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru: Danu Makin Terpojok dan Berpotensi jadi Tersangka? Kuasa Hukum: Akan Kami Bela
"Dan ini sebetulnya pesan juga buat kepolisian, bahwa orang yang bernama Wahyu yang sekarang lagi dicurigai, ini harus bisa dijaga oleh polisi dan diamankan," kata Taufan, seperti dilansir TribunWow.com di artikel berjudul Pengacara Danu Minta Polisi Jaga Saksi W terkait Kasus Subang: Dia Punya Info Sangat Bermanfaat.
Taufan mewanti-wanti jangan sampai ada pihak-pihak yang mengintervensi.
"Saksi yang dicurigai oleh kubunya Pak Rohman, itu saya pastikan dia punya info kesaksian yang sangat bermanfaat sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap kasus," ujar Taufan.
Taufan lalu mengungkit bagaimana kliennya memberikan informasi penting soal keberadaan bantuan polisi (banpol) yang menyuruh seorang saksi yakni Danu masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan bak mandi.
"Saya yakin ada kesaksian Wahyu atau ada yang diketahui Wahyu terkait masalah ini," tegas Taufan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.