Berita Nasional Terkini

Tuti dan Amel Justru Tak Ada yang Bela, Sosok Ini Ajak Warga Kawal Kasus Subang Agar Tidak Dilupakan

Kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang hingga kini masih menjadi misteri.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/Dwiki MV
Suasana lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang hingga kini masih menjadi misteri.

Hingga kini, siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Aphard pada 18 Agustus 2021 lalu belum kunjung terungkap.

Mulai dari Polres Subang, Polda Jabar, Mabes Polri bahkan Badan Intelijen Negara (BIN) sudah turun tangan menangani kasus tersebut. 

Perkembangan terbaru, polisi pada akhir Desember 2021 lalu sudah merilis skesta wajah terduga pelaku.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Tak Mau Lagi Kerja di Yayasan Yoris dan Yosef, Kini Danu Punya Kerjaan Baru

Baca juga: Danu Tahu Ada Jasad di Alphard Padahal Polisi Belum Tiba? Kades Jelaskan Lagi Kronologi Kasus Subang

Baca juga: Kasus Subang Masih Misterius, Kuasa Hukum Sebut Ada yang Tak Ingin Yosef dan Yoris Bersatu

Pada Rabu (29/12/2021), Polda Jabar menunjukkan foto sketsa terduga pelaku kasus Subang.

Dari sketsa yang terlihat, sosok pria berambut pendek dan masih muda.

Menurut Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto pihaknya sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar Rabu (29/12/2021).

Yani mengatakan, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.

"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer," katanya.

Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.

Dari foto tersebut ada sejumlah ciri, seperti berambut pendek.

Baca juga: Terbaru! Kuasa Hukum Yosef Ungkap Sosok yang Persulit Pengungkapan Kasus Subang: Harusnya Bisa Cepat

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved