Ibu Kota Negara
2 Rektor Langsung Kecewa & Alasan Jokowi, Fakta-fakta Nusantara Dipilih Jadi Nama IKN Baru di Kaltim
Sejumlah hal baru mengemuka menyusul dipilihnya kata Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim
Penulis: Doan Pardede | Editor: Heriani AM
Alasannya, jika nama IKN adalah Pakunegara, maka istilah Pakunegara merupakan singkatan dari Penajam Paser Utara 'Pa' dan Kutai Kertanegara 'Kunegara'
Jika nama IKN adalah Pakunagara, maka istilah ini dibagi menjadi Paku dan Nagara.
Paku merupakan singkatan dari Paser dan Kutai atau Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara yang meruoakan Lokasi IKN.
Baca juga: Lindungi Hutan Kaltim, Perlu Jaminan Tegas Dalam Undang-Undang IKN
Paku juga bisa berarti penguat. Nagara merupakan singkatan dari Nagari rimba nusa antara.
Nagari artinya pusat pemerintahan, rimba berarti Forest city atau Green City, Nusantara artinya berbasis darata dan perairan (sungai dan laut).
"Pastinya iya kecewa, karena kami ingin ada simbolisasi Kaltim yang diwakili oleh penamaan wilayah," kata Isradi.
Sebagai pertimbangan lain, usulan nama Pakunegara atau Pakunagara merupakan usulan dari sejumlah Rektor dan Akademisi termasuk Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI).
Usulan ini pun disampaikan sebagai bagian dari masyarakat yang mendukung pemindahan IKN dan yang mencintai IKN.
3. Rektor Unikarta Sebut Sempat Ajukan Nama Paku Nagara untuk IKN
Penamaan Nusantara untuk IKN tersebut mendapat tanggapan dari beberapa tokoh di Kabupaten Kukar.
Salah satunya akademisi sekaligus Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Kukar), Prof. DR. Ir Ince Raden, MP mengatakan, sebenarnya beberapa waktu lalu saat pertemuan di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda pihaknya mengusulkan nama IKN yaitu "Paku Nagara".
Ia mengatakan, memiliki beberapa filosofis, diantaranya nama Paku yang merupakan singkatan dari dua daerah yang masuk dalam kawasan IKN yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Kemudian Nagara itu kan berkaitan dengan kondisinya yang masih Natural atau alami dan ekologisnya masih terjaga dengan baik," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.Co, Senin (17/1/2022).
Akan tetapi kata dia, kalaupun pemerintah Pusat telah mengumumkan nama IKN tersebut adalah Nusantara, dirinya belum mengetahui persis apa makna dibalik nama Nusantara tersebut.
"Tapi saya yakin dan percaya nama Nusantara itu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang oleh Presiden RI," ucapnya.