Berita Kutim Terkini

Pendanaan bagi Perguruan Tinggi di Kutim, Opsi Gandeng Perusahaan Lewat CSR Bisa Dilirik

Perguruan Tinggi di Kabupaten Kutai Timur masih menggantungkan nasib kepada dana hibah dari pemerintah daerah.

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Gedung Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur, salah satu perguruan tinggi yang pendanaannya bergantung pada dana hibah dari Pemkab Kutim. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perguruan Tinggi di Kabupaten Kutai Timur masih menggantungkan nasib kepada dana hibah dari pemerintah daerah.

Akibatnya, kegiatan akademik yang berlangsung di perguruan ikut terdampak apabila penyaluran dana hibah dari APBD bermasalah.

Terdapat dua perguruan yang masih bergantung pada dana hibah, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Sangatta (STAIS).

Ketua Stiper Kutim, Prof Juraemi membeberkan sebenarnya ada beberapa solusi yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi apabila pencairan dana hibah mengalami permasalahan.

Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah membuka keran pendanaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk bidang pendidikan di Kutim.

Baca juga: STIPER Kutim Gelar Wisuda, Wabup Kasmidi Bulang Ingatkan Sarjana Harus Bisa Berkontribusi 

Baca juga: Anggota DPRD Kaltim Safuad Sosialisasikan Perda di Kampus STIPER Kutim, Ini Harapannya

Pemkab Kutim bisa mendukung opsi ini dengan menerbitkan Perda yang mengatur tentang kebijakan penyaluran CSR untuk instansi pendidikan.

“Misalnya perda menyebut 10 persen disiapkan untuk pendidikan. Tentu itu akan membantu perguruan tinggi yang ada,” ucapnya pada TribunKaltim.co.

Selain itu, ia juga merekomendasikan agar pemerintah daerah mengubah pola pembiayaan hibah apabila tidak bisa dicairkan untuk organisasi yang sama.

Contohnya, seperti pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang diberikan kepada kampus dalam bentuk SPP di tiap semesternya.

“Sehingga dari dana beasiswa itu akan ditarik kampus sebagai bentuk biaya SPP per semester,” ujarnya.

Baca juga: Stiper Kutai Timur Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Biaya Perkuliahan Gratis

Dengan adanya beberapa opsi ini, tentu perguruan tinggi tersebut tidak perlu lagi khawatir apabila pencairan dana hibah menemui permasalahan ke depannya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved