Berita Nasional Terkini
Dapat Saham? Terungkap Alasan Alpha JWC Ventures Beri Modal Fantastis ke Bisnis Es Doger Gibran
Terungkap alasan Alpha JWC Ventures beri modal fantastis ke bisnis minuman gula Gibran Rakabuming
Banyak yang menyebut bahwa Ubedilah Badrun adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun hal itu dibantah yang bersangkutan saat tampil di Kompas TV.
Meski dibantah bukan kader PKS, namun pelaporan itu mendapat dukungan dari Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Mardani bahkan menantang KPK mengusut laporan itu karena akan menjadi momentum seberapa berani lembaga antirasuah untuk mengusut dugaan korupsi yang sudah termasuk sebagai kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.
Baca juga: Tak Hanya Dilaporkan Sesama Aktivis 98, Ubedilah Dapat Teror Baru Usai Laporkan Anak Jokowi ke KPK?
"Ini menjadi testing seberapa efektif, seberapa adil, dan seberapa kita mampu mengukuhkan Indonesia sebagai negara hukum dengan menganggap korupsi sebagai extraordinary crime," kata Mardani dalam diskusi daring 'KPK Akankah Mengusut Potensi Korupsi Anak Penguasa?' di akun YouTube Mardani Ali Sera seperti dilihat pada Sabtu (15/1/2022).
Mardani menyampaikan pelaporan ini bisa menjadi pembelajaran bahwa semua orang sama kedudukannya di mata hukum.
Termasuk, dua putra Jokowi yang dilaporkan atas dugaan kasus korupsi.
"Karena kalau ini ditindaklanjuti dan misal tidak terbukti menurut saya ini sudah menjadi pembelajaran yang baik bahwa setiap orang sama kedudukannya di mata hukum.
Saya apresiasi, siapapun dari pihak manapun tidak hanya Ubedilah yang mau melaporkan kasus korupsi," jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya menghormati terkait asas praduga tak bersalah.
Tak cuma menantang KPK, Mardani juga mendesak agar Ubedilah Badrun mendapat perlindungan.
Tak hanya itu, mereka juga harus mendapatkan benefit lain atas keberaniannya.
"Karena salah satu yang PKS harapkan di revisi UU (KPK) itu whistle blower itu mendapatkan bukan hanya perlindungan tapi juga quote and quote ada benefit ekonomi bagi mereka yang berani menjadi whistle blower," kata Mardani dalam diskusi daring 'KPK Akankah Mengusut Potensi Korupsi Anak Penguasa?' di akun YouTube Mardani Ali Sera seperti dilihat pada Sabtu (15/1/2022).
Sebelumnya, seorang Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK atas dugaan korupsi pada 10 Januari 2022 kemarin.
Gibran dan Kaesang dituding memiliki relasi bisnis yang erat dengan anak petinggi PT SM, induk dari PT PMH yang terlibat kasus pembakaran hutan di tahun 2015.