Hari Ketiga Proses Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Segah Berau Belum Buahkan Hasil

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Proses pencarian warga hilang yang hanyut di Sungai Segah, Senin (17/1/2022) lalu masih berlanjut. Terhitung sudah 3 hari, jenazah belum juga ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, SAR, dan dibantu masyarakat telah mendirikan posko gabungan.

"Kami bentuk posko di Gunung Tabur untuk memudahkan koordinasi,” ujarnya, Rabu (19/1/2022).

Dikemukakan, proses pencarian terus dilakukan di sekitaran perairan Sungai Segah, dengan radius hingga 500 meter dari titik hilang korban.

"Lokasi pencarian diperluas, sudah dua hari ini diperluas,” katanya.

Baca juga: Asyik Berenang di Bendungan, Bocah SMP di Paser Hanyut Terbawa Arus, Jasadnya Ditemukan Pemancing

Baca juga: Remaja 14 Tahun yang Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Laut Kutim

Nofian Hidayat mengatakan, proses pencarian hanya dilakukan hingga pukul 17.00 WITA dan akan dilanjutkan esok hari.

"Tapi tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan malam hari. Tergantung cuaca juga," bebernya.

Nofian meminta kerja sama kepada masyarakat yang bermukim di bantaran sungai. Jika menemukan, jenasah korban tenggelam untuk bisa menghubungi tim gabungan.

"Ini sudah pencarian hari kedua, kalau mungkin ada yang melihat bisa langsung infokan ke kami," tuturnya.

Sebelumnya, pria berinisial JS (20) karyawan PT Mandala Tractor Raja Alam dilaporkan terseret arus Sungai Segah Senin (17/1/2022), sekira pukul 13.30 WITA.

Ia dilaporkan hanyut setelah sempat berenang. Selain itu, menurut saksi mata, korban sempat ditolong oleh seorang nelayan namun gagal.

Baca juga: Tengah Asyik Berenang di Pantai Balikpapan, Pria 16 Tahun Hanyut Tenggelam

Hal itu diungkapkan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat.

Dia menjelaskan, sekira pukul 13.00 WITA korban sedang mandi sendiri di pinggir sungai dekat Camp PT. Mandala Tractor Gunung tabur.

Dari keterangan saksi Mahfud Razak, korban sedang berenang di pinggir sungai dan membersihkan ekskavator.

Saat itu korban hanyut terbawa arus dan sempat berteriak minta tolong kepada teman yang ada di pinggir sungai.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, dan beberapa warga sedang ikut membantu menggunakan ketinting," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.