Berita Nasional Terkini

Usai Anggota Polri Tertembak, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tak Membalas Serangan KKB Papua

Strategi berbeda dijalankan oleh jajaran Polri dan TNI untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

DOK SATGAS NEMANGKAWI via Tribun Jateng
Personal Satgas Nemangkawi. Usai Anggota Polri Tertembak, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tak Membalas Serangan KKB Papua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Strategi berbeda dijalankan oleh jajaran Polri dan TNI untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dengan strategi baru ini, diharapkan KKB Papua segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, NKRI.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberikan perintah baru kepada anak buahnya tentang penindakan terhadap KKB Papua.

Kali ini, jajaran Polri meminta agar personelnya yang bertugas di Papua lebih banyak bertahan ketimbang membalas serangan yang dilakukan KKB Papua.

Kapolda Papua menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mathius meminta jajarannya untuk lebih banyak bersikap bertahan.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Resmi Bubar, Ribuan Pasukan Dikirim untuk Operasi Damai Cartenz, Respon KKB Papua

Baca juga: Dari Balik Kabut, KKB Papua Lancarkan Serangan ke Pos Satgas Nemangkawi, 1 Polisi Tertembak

Baca juga: Pesan Presiden KKB Papua ke Jokowi: Tolak WNI, Umumkan Kantor Pemerintah dan Hapus Hukum Indonesia

Padahal, belum lama ini terdapat seorang anggota Polri yang tertembak akibat dari serangan yang dilakukan KKB Papua.

Hal ini merupakan bentuk penyesuaian pendekatan Satgas Nemangkawi yang kini telah berubah menjadi Operasi Damai Cartenz.

"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah," ujar Mathius dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022), dilansir dari Surya.co.id berjudul Berharap Lebih Banyak KKB Papua Menyerah, Irjen Mathius D Fakhiri Minta Anak Buahnya Lakukan ini.

Mathius menuturkan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi hingga kini masih diberlakukan hingga 25 Januari 2022 mendatang.

Namun, operasi itu juga telah mulai mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," terangnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu mengharapkan banyak anggota KKB yang dapat diedukasi dan menyerahkan diri.

Baca juga: Serukan Perlawanan & Menolak Disebut Teroris, Kini KKB Papua Ketakutan Diburu 3 Pasukan Elite TNI

Sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.

Seperti diketahui, penanganan KKB Papua segera berubah dengan pergantian operasi dari Satgas Nemangkawi menjadi Operasi Damai Cartenz 2022.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved