Kecelakaan Maut Rapak

Brukkk Lalu Mobil yang Antre Terseret, Korban Selamat Ungkap Ngerinya Kecelakaan Maut di Balikpapan

Simak  info terkini kecelakaan maut di Balikpapan hari ini di turunan simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022),

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak  info terkini kecelakaan di Balikpapan hari ini di turunan simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA.

Satu unit truk kontainer berplat KT 8534 AJ dari turunan muara rapak menghantam kendaraan di traffic light muara rapak.

Kontainer itu mengarah ke samping jalan Masjid Al Munawar hingga menyeret sejumlah kendaraan yang rusak parah bahkan ringsek.

Diantaranya ada sepeda Mobil Toyota Ayla KT 1887 NT, Mobil KT 8304 YC, KT Mobil Pikap, angkot KT 1263 YU, angkot 1561 YU, serta sepuluh unit sepeda motor.

Baca juga: KISAH Ajaib Balita Selamat dari Kecelakaan Maut di Balikpapan, Mobil Ringsek hingga Ortu Luka Berat

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, Truk Kontainer Dianggap Melewati Batas Jam Sesuai Ketentuan

Baca juga: Terkuak Isi & Berat Muatan Truk hingga Jumlah Korban Tewas, Fakta Kecelakaan di Balikpapan Hari Ini

Berikut sejumlah fakta seputar kecelakaan di Balikpapan hari ini yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:

1. Kronologi Kejadian

Rekaman CCTV berdurasi 41 detik yang diterima Tribunkaltim.co menunjukkan pukul 06.19, kawasan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sangat padat arus lalu lintasnya.

Tak ada yang mengira peristiwa kecelakaan maut bakal terjadi.

Detik-detik kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara pagi ini, Jumat (21/1/2022). HO/Tangkapan Layar CCTV DISHUB BALIKPAPAN
Detik-detik kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara pagi ini, Jumat (21/1/2022). HO/Tangkapan Layar CCTV DISHUB BALIKPAPAN (HO/Tangkapan Layar CCTV DISHUB BALIKPAPAN)

Hingga akhirnya terlihat di rekaman kamera intai ini, pada detik ke-20 truk jenis fuso KT 8534 AJ yang dikemudikan pria bernama Muhammad Ali (48) berkelok-kelok menghindari pengendara dari turunan Muara Rapak ini.

Sedetik kemudian, barulah terlihat truk tersebut datang melibas semua kendaraan yang tengah menunggu traffic light.

Truk kontainer berkelir merah ini melaju kencang dari arah jalan menurun menuju traffic light Muara Rapak, terlihat kendaraan roda dua dan empat tanpa ampun di libas kendaraan berat ini.

Diduga, truk tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak pengendara.

Kecelakaan maut yang melibatkan, mobil dan sepeda motor yang dihantam truk kontainer berwarna merah ini melaju kencang dari arah belakang atau jalan menurun Muara Rapak, terlihat jelas dalam rekaman CCTV.

Kerasnya benturan juga terlihat membuat para pengendara baik mobil atau pun motor terpental beberapa meter dari traffic light Muara Rapak.

Dari data sementara pihak kepolisian, 6 unit kendaraan roda 4 terlibat insiden ini.

Lalu ada 14 unit kurang lebih sepeda motor yang ikut ditabrak truk tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Truk Muat Kapur 20 Ton

2. Seorang Bocah Samarinda Selamat dari Laka Maut

Afifah Nur Sadilah (jaket merah muda) mendampingi Azka, saat kedua orangtuanya dinyatakan mengalami luka berat, Jumat (21/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Afifah Nur Sadilah (jaket merah muda) mendampingi Azka, saat kedua orangtuanya dinyatakan mengalami luka berat, Jumat (21/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Dua korban yang mengalami luka berat dari peristiwa laka beruntun di simpang Muara Rapak, Balikpapan Jumat (21/1/2022), yakni pasutri asal Samarinda.

Adalah Muhammad Yamin beserta istrinya, Marwiya dan seorang anak bernama Azka yang mengendarai mobil bermerk Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1887 NT.

Kesaksikan salah seorang keluarga korban, Afifah Nur Sadilah yang merupakan sepupu dari Muhammad Yamin mengetahui awal kejadian tersebut melalui rekannya yang merupakan polisi.

Dirinya pun tak mengira bahwa akan ada anggota keluarganya yang terlibat. Terlebih dalam hal ini, Muhammad Yamin tidaklah sendiri saat mengalami kejadian nahas tersebut.

"Dapat informasi dari teman saya yang polisi itu. Katanya, ada kecelakaan, akhirnya saya lihatlah video yang di share itu. Di sosial media juga langsung tersebar luas," tutur Afifah, Jumat (21/1/2022).

Tak berselang lama, Afifah dihubungi orangtuanya yang bermukim di Kota Samarinda. Dari orangtuanya, Afifah menerima sepotong gambar yang memperlihatkan kendaraan ringsek dengan plat nomor kendaraan milik Muhammad Yamin.

Afifah mengaku syok. Ia lantas menghubungi kedua orangtuanya untuk memastikan. Orangtua Afifah sendiri agaknya tak ingin mempercayai begitu saja.

"Dicek dulu, betulan Om Yamin apa bukan," kata Afifah, mengutarakan ulang reaksi kedua orangtuanya.

Baca juga: Seorang Bocah Samarinda Selamat dari Laka Maut di Rapak Balikpapan, Begini Cerita Keluarga

Dugaan bahwa Muhammad Yamin turut menjadi korban menguat, semenjak foto putra dari Muhammad Yamin, Azka, beredar melalui pesan berantai WhatsApp.

Pesan berantai yang diterima TribunKaltim.co, memperlihatkan foto seorang bocah laki-laki mengenakan kemeja berwarna biru muda yang tengah duduk dengan kondisi latar belakang seperti di Rumah Sakit.

"Tolong bantu share. Yang mengenal plat mobil KT Daihatsu Ayla KT 1887 NT (Samarinda) telah mengalami kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan karena ada seorang anak kecil yang sekarang kedua orangtuanya luka parah," demikian dikutip dari pesan berantai yang menyertai foto Azka, tepat pukul 07.59 Wita.

Dari pesan berantai itu pula yang menyatakan bahwa si anak tengah menjalani perawatan di Klinik Ibnu Sina Balikpapan.

Melihat pesan tersebut, Afifah sendiri membenarkan bahwa bocah di dalam foto tersebut merupakan Azka, putra dari pamannya yang kemudian mengalami luka berat.

"Bener, ini tuh Azka, akhirnya saya ke RSUD dulu pertama. Karena dengar informasi semua pasien dibawa ke sana. Saya datengi ke sana," tandasnya.

Ia kemudian mendatangi RSUD. Dirinya lantas mempercepat langkah untuk memastikan kebenaran informasi yang menyebut kendaraan pamannya. Sambil berharap, informasi itu semata kabar burung semata.

Setibanya di RSUD, Afifah langsung mengaku sebagai pihak keluarga kepada sekuriti dan suster yang berjaga. Ia pun dipersilahkan untuk masuk.

"Pas saya cek, itu benar Om saya. Om Yamin," akunya.

Ia pun menanyakan kondisi Azka yang rupanya tengah menjalani perawatan trauma. Di sana, ia bersama salah seorang temannya, lantas mendampingi Azka.

Dirinya menghela nafas tanda bersyukur, Azka masih ditemukan dalam kondisi selamat. Bahkan nyaris tanpa luka. Terakhir terlihat, sekira pukul 10.23 Wita, Azka sudah berbaring dengan santai seraya bermain ponsel.

3. Tabrak 6 Mobil dan Belasan Sepeda Motor

Kecelakaan melibatkan satu truk kontainer, 6 mobil, dan 14 sepeda motor.

Sementara, lima orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian, dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Lakalantas ini diduga akibat rem truk tronton blong.

Truk lalu menghantam kendaraan yang sedang berhenti karena lampu merah di simpang Muara Rapak.

Beberapa kendaraan roda empat tampak rusak parah.

Begitu pula sepeda motor. Bahkan ada kendaraan yang terlempar belasan meter.

Sopir angkot yang menjadi korban, Bakri, mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.

Tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan dari belakang.

Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan. Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.

“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakti ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.

Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.

Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.

"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.

4. Diduga Gara-gara Rem Blong

Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH mengatakan, dari kamera pengawas (CCTV) terlihat truk tronton tiba-tiba saja menabrak beberapa kendaraan yang sedang menunggu lampu merah.

Diduga rem truk tronton tersebut blong. Truk tronton langsung menabrak beberapa kendaraan roda empat dan roda dua sampai sekitar 100 meter.

“Truk beserta sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan,” terangnya.

5. Kesaksian Korban Selamat

Wasirah salah seorang korban selamat memberikan keterangan, saat itu dirinya hendak pergi ke pasar pandan sari.

Sesampainya di trafic light turunan muara rapak dirinya berhenti.

Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras.

Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang lagi menunggu trafic light.

“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terserek truk, hanya terserempet kendaraan lainnya,” ujar Wasirah.

Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer.

Hanya saja ada banyak kendaraan yang dihantam.

Sebab, pada saat itu sudah ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang tengah menunggu antrean lampu merah di traffic light turunan simpang muara rapak.

“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet dibagian kaki,” terangnya.

Banyak warga menyebutkan, ini merupakan kecelakaan lalu lintas terparah yang terjadi di kota Balikpapan.

Laka lantas di simpang rapak juga sudah kerap terjadi.

Sementara itu, Bakaran salah seorang warga yang pada saat kejadian berada di masjid Al-munawar mendengar bunyi benturan keras.

Setelah dilihat, kondisi kendaraan sudah berserakan dan banyak korban tergeletak berada di tengah jalan.

“Banyak, ada juga yang tergeletak di traffic light,” ucapnya.

Kata Bakaran, posisi truk kontainer ini juga turun langsung dari turunan rapak hingga samping masjid al munawar, baru bisa dihentikan.

“Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang dibawah truk kontainer itu,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah ada lima korban tewas dari kecelakaan maut tersebut.

Para korban luka parah juga sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Mereka mendapat perawatan, di RSUD Kanudjoso Balikpapan, RSUD Beriman Balikpapan, dan RS Pertamina Balikpapan.

6. Terungkap Isi dan Muatan Truk Penabrak

Kecelakaan beruntun kembali terjadi di lampu merah tanjakan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pagi sekira pukul 06.20 Wita.

Truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong dan menabrak 6 mobil, yaitu 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 pikap.

Selain itu, truk tronton tersebut juga menabrak 14 sepeda motor.

Akibatnya 5 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Sopir truk tronton, Muhammad Ali (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

“Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara,” ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut keterangan sopir truk kepada polisi, truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Truk membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.

Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.

Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.

Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.

Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.

7. Bukan Kejadian Pertama yang Menelan Korban Jiwa

Peristiwa kecelakaan maut melibatkan sejumlah kendaraan di Simpang Rapak Balikpapan, gegerkan warga.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan sejumlah roda dua dan roda empat itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Belum diketahui berapa jumlah pasti kedaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

Namun dari video maupun gambar yang tersebar nampak sejumlah motor maupun mobil rusak parah akibat kecelakaan nahas tersebut.

Kejadian itu melibatkan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua dikabarkan menimbulkan banyak korban.

Namun, belum diketahui pasti berapa korban luka ataupun meninggal.

Pantauan TribunKaltim.co, saat ini petugas dari berbagai instansi tengah mengevakuasi korban kecelakaan maut rapak untuk dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.

Belum diketahui kronologi terjadinya peristia ini, namun dipastikan ketika terjadi kecelakaan maut ini suasana sedang ramai sehingga korban berjatuhan tak terhindarkan.

Seorang warga Balikpapan menyampaikan keluhannya atas peristiwa yang terjadi berulang kali di lokasi yang sama.

"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.

"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya.

Boleh jadi banyak warga yang mengeluhkan dan menyayangkan kejadian ini.

Pengendara tewas diseruduk truk

Sebelumnya peristiwa kecelakaan di pengujung 2021 terjadi di Kota Balikpapan (31/12/12).

Akibat hilang kendali, truk kontainer menabrak pengendara, sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Bukan di simpang empat Muara Rapak yang langganan kejadian, kali ini terjadi di Jalan MT Haryono, simpang empat Balikpapan Baru sekitar pukul 08.30 Wita.

Truk kontainer berpelat B 9833 KA yang disopiri Faisal (58), bermuatan keramik menabrak pengendara motor.

Awalnya, truk melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta, Km 13, Balikpapan Utara, menuju Pasar Segar Balikpapan Baru.

Saat itu kondisi rem berjalan normal, namun, tak disangka saat melewati turunan sebelum Perumahan Daun Village, kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian, rem mulai tak berfungsi dengan baik.

Sementara itu, volume kendaraan cukup padat, mengingat pengendara antre menunggu lampu hijau menyala.

Seketika, sang sopir banting setir ke jalur kiri, sambil menginjak rem dan rem angin, semua tak berjalan normal.

Yosep, korban meninggal, yang saat itu mengendarai motor, dan berjarak sekitar 10 meter dari lampu merah, kena seruduk. Begitupun pula pengendara motor di depan Yosep.

“Tadi selama perjalanan rem masih bagus. Namun, tiba-tiba saja setelah turunan Daun Village rem blong,” akunya pada polisi lalu lintas yang berada di lokasi kejadian.

Mengetahui rem truknya blong, sekuat tenaga ia berusaha mengendalikan truk yang dikendarainya.

Ia terpaksa membanting setir ke kiri, untuk menghindari tabrakan dengan korban yang lebih besar lantaran di jalur kanan dalam keadaan ramai.

“Saya banting ke kiri Mas, karena kalau saya terus saja, ramai kendaraan di jalur kanan yang sedang menunggu lampu merah,” tuturnya pelan.

Akibat kejadian ini, Yosep tersangkut di bagian bawah truk. Untuk mengevakuasi korban, tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas I Basarnas Balikpapan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved