Kecelakaan Maut Rapak
Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Petugas Dibantu Warga Lakukan Evakuasi Korban
Petugas dari berbagai instansi tengah mengevakuasi korban kecelakaan maut rapak untuk dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat,
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAPAN - Peristiwa kecelakaan maut melibatkan sejumlah kendaraan di Simpang Rapak Balikpapan, gegerkan warga.
Peristiwa kecelakaan yang melibatkan sejumlah roda dua dan roda empat itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.
Belum diketahui berapa jumlah pasti kedaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
Namun dari video maupun gambar yang tersebar nampak sejumlah motor maupun mobil rusak parah akibat kecelakaan nahas tersebut.
Kejadian itu melibatkan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua dikabarkan menimbulkan banyak korban.
Baca juga: Laka Maut di Simpang Rapak Balikpapan Renggut Banyak Korban
Baca juga: BREAKING NEWS Tabrakan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Anak Kandung di Balikpapan Pernah Ditahan Atas Kasus Penganiayaan Putrinya
Namun, belum diketahui pasti berapa korban luka ataupun meninggal.
Pantauan TribunKaltim.co, saat ini petugas dari berbagai instansi tengah mengevakuasi korban kecelakaan maut rapak untuk dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.
Belum diketahui kronologi terjadinya peristia ini, namun dipastikan ketika terjadi kecelakaan maut ini suasana sedang ramai sehingga korban berjatuhan tak terhindarkan.
Seorang warga Balikpapan menyampaikan keluhannya atas peristiwa yang terjadi berulang kali di lokasi yang sama.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.
"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya.
Boleh jadi banyak warga yang mengeluhkan dan menyayangkan kejadian ini.

Baca juga: Fakta Pilu Ayah di Balikpapan Rudapaksa Anak Kandung, Diinjak, Dicekoki Obat Karena Tak Datang Bulan
Pengendara tewas diseruduk truk
Sebelumnya peristiwa kecelakaan di pengujung 2021 terjadi di Kota Balikpapan (31/12/12).
Akibat hilang kendali, truk kontainer menabrak pengendara, sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Bukan di simpang empat Muara Rapak yang langganan kejadian, kali ini terjadi di Jalan MT Haryono, simpang empat Balikpapan Baru sekitar pukul 08.30 Wita.
Truk kontainer berpelat B 9833 KA yang disopiri Faisal (58), bermuatan keramik menabrak pengendara motor.
Awalnya, truk melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta, Km 13, Balikpapan Utara, menuju Pasar Segar Balikpapan Baru.
Saat itu kondisi rem berjalan normal, namun, tak disangka saat melewati turunan sebelum Perumahan Daun Village, kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian, rem mulai tak berfungsi dengan baik.
Sementara itu, volume kendaraan cukup padat, mengingat pengendara antre menunggu lampu hijau menyala.
Seketika, sang sopir banting setir ke jalur kiri, sambil menginjak rem dan rem angin, semua tak berjalan normal.
Baca juga: Dirudapaksa Ayah Kandung di Balikpapan, Korban Curhat ke Wali Kelasnya, Terima Ancaman akan Dibunuh
Yosep, korban meninggal, yang saat itu mengendarai motor, dan berjarak sekitar 10 meter dari lampu merah, kena seruduk. Begitupun pula pengendara motor di depan Yosep.
“Tadi selama perjalanan rem masih bagus. Namun, tiba-tiba saja setelah turunan Daun Village rem blong,” akunya pada polisi lalu lintas yang berada di lokasi kejadian.
Mengetahui rem truknya blong, sekuat tenaga ia berusaha mengendalikan truk yang dikendarainya.
Ia terpaksa membanting setir ke kiri, untuk menghindari tabrakan dengan korban yang lebih besar lantaran di jalur kanan dalam keadaan ramai.
“Saya banting ke kiri Mas, karena kalau saya terus saja, ramai kendaraan di jalur kanan yang sedang menunggu lampu merah,” tuturnya pelan.
Akibat kejadian ini, Yosep tersangkut di bagian bawah truk. Untuk mengevakuasi korban, tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas I Basarnas Balikpapan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.