Kecelakaan Maut Rapak

Kisah Sopir Angkot Selamat usai Ditabrak Truk Tronton di Simpang Rapak, Kendaraan Terlempar 10 Meter

Seorang korban kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak menceritakan kejadian traumatis itu di hadapan Walikota Balikpapan Rahmad Masud.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama istri menjenguk korban kecelakaan di simpang Muara Rapak yang dirawat di RSUD Beriman Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Rahmad Masud juga menyampaikan rasa bela sungkawa bagi korban meninggal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Yang meninggal semoga ditempatkan yang layak di sisi Allah dan yang luka bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," ucapnya. 

Jumlah Korban Capai 36 Orang

Sebelumnya, data korban kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak hingga Jumat (21/1/2022) tadi malam, tercatat 32 korban yang dirawat intensif di lima rumah sakit berbeda di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Adapun korban dirincikan pada data yang diterima redaksi TribunKaltim.co pukul 23.30 WITA tadi malam dari seorang perawat di salah satu rumah sakit yang merawat korban kecelakaan tersebut.

Dalam data tercantum, total keseluruhan korban kecelakaan ada 36 orang, termasuk 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Di antaranya 8 orang berjenis kelamin perempuan, 28 sisanya berjenis kelamin laki-laki.

Seorang laki-laki dinyatakan kritis dan dalam penanganan intensif, sedangkan yang lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Baca juga: Kisah Penjual Kue Meninggal dalam Kecelakaan di Simpang Rapak, Kakak Korban Sudah Punya Firasat

RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat di rumah sakit plat merah ini, lalu disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.

Sementara tiga orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk tronton berkelir merah dengan muatan kontainer berisi kapur seberat 20 ton diketahui menyeruduk kendaraan-kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang sedang berhenti pada saat lampu merah tengah menyala di kawasan jalan menurun Muara Rapak.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sony Irawan menyatakan sebelumnya korban yang terlibat kecelakaan yang diduga akibat rem blong ini berjumlah puluhan orang. 

"Saat ini diketahui jumlah korban, yaitu 4 orang meninggal dunia, satu orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan," ucap perwira berpangkat melati tiga di pundaknya ini kepada TribunKaltim.co

"Data ini masih bersifat sementara, nanti kita akan update terus," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved