Kecelakaan Maut Rapak
Blak-blakan Pemilik Truk Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Sebut Rutin Lakukan Perawatan Mobilnya
Polresta Balikpapan terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, diantaranya memeriksa pemilik truk.
TRIBUNKALTIM.CO - Update kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang menewaskan empat orang dan puluhan luka-luka.
Polresta Balikpapan terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, yang terjadi pada Jumat (21/1/2022).
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tronton sejumlah mobil dan sepeda motor.
Akibatnya empat orang dilaporkan meninggal dunia sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Terbaru, polisi menyebut ada tiga orang yang sudah menjalani pemeriksaan.
Yakni saksi di lapangan yang menyaksikan kejadian, sopir truk tronton dan pemilik kendaraan.
Baca juga: Orangtua Azka Sempat Kritis namun Selamat dari Kecelakaan di Rapak, Disebut Gala Sky-nya Balikpapan
Baca juga: Kondisi Ayah dan Ibu Azka, Pengemudi Ayla Korban Kecelakaan Maut Rapak, Dokter Ungkap Kabar Terkini
Baca juga: Pengakuan Pemilik Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Service Rem Awal Januari
Pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polresta Balikpapan digelar secara bergantian.
Pemilik truk tronton dengan nomor polisi KT 8534 AJ yang menabrak sejumlah kendaraan juga menjalani pemeriksaan pada Sabtu, (22/1/2021)
Edy Purwono diperiksa sebagai saksi dengan dirundung sejumlah pertanyaan selama enam jam.
Pemeriksaan itu dimulai pukul 11.00 - 17.00 Wita di Mako Poleresta Balikpapan.
Kepada TribunKaltim.co Edy Purwono blak-blakan mengatakan truk tronton miliknya yang melaju dari pelabuhan Petikemas Kariangau pada awalnya tak mengalami masalah.
"Kalau ada masalah, saya pasti tidak memperbolehkan supir untuk berangkat. Apalagi jika menyangkut rem, saya tidak berani," ujarnya.
Saat kejadian itu, truk tronton tersebut memuat kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.
Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Truk tronton yang sudah dimiliki Edy selama dua tahun itu rutin dilakukan perawatan.