Berita Bontang Terkini

Bulan Depan, 88 Lansia Dapat Jatah Makan Gratis Setiap Hari dari Pemkot Bontang

Rencana realisasi program ‘Rantang Kasih’ mulai digulirkan Pemkot Bontang, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Bakhtiar Mabe, menuturkan, saat ini pihak masih fokus mematangkan prgram ini sebelum dijalankan. Salah satunya yakni pendataan calon penerima manfaat dalam hal ini lansia di 15 kelurahan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rencana realisasi program ‘Rantang Kasih’ mulai digulirkan Pemkot Bontang, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM).

Rencananya program ini mulai dijadwalkan akan berjalan pada Februari mendatang.

Kepala Dinsos-PM), Bahtiar Mabe menuturkan, saat ini pihak masih fokus mematangkan prgram ini sebelum dijalankan.

Salah satunya yakni pendataan calon penerima manfaat dalam hal ini lansia di 15 kelurahan.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster, Pemkot Bontang Sasar Kelompok Pelayan Publik

Baca juga: Sediakan Dana Rp 3 M, Pemkot Bontang Bangun Istana Replika Kesultanan Kutai di Guntung, Tahun Ini

Baca juga: Mutasi Jilid II Pegawai Pemkot Bontang, Walikota Basri Rase Akui Banyak Dilobi Pejabat

Sejatinya jumlah keseluruhan lansia di Bontang sebanyak 1.085 orang. Namun data yang ditetapkan sesuai verifkasi hanya 88 lansia.

“Hasil verifikasi hanya 88 orang aja yang pantas dapat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Data itu hasil dari verifikasi lansia yang ditetapkan menerima program sesuai syarat ketentuan. Yakni lansia tidak masuk dalam penerima bantuan lain seperti PKH.

Selain itu, lansia yang dapat hanya tidak hidup dengan keluarga.

"Itu hasil verifikasi akhir kemarin yang dilakukan.Nantinya, akan ada perwali yang diterbitkan," kata Bahtiar Mabe.

Ditahap awal, rencananya setiap lansia akan mendapat asupan makanan bergizi sebanyak satu kali sehari.

Jumlah nominal yang diusulkan per paket makanan dalam Sistem Infomasi Pemerintah Daerah (SIPD) senilai Rp 45.000.

"Jumlah Rp 2 miliar itu akan di lakukan bertahap. Tentu disesuaikan keuangan daerah. Tahap awal akan diberikan per hari untuk bahan evaluasi," terangnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved