Berita Nasional Terkini
Bongkar Motif, Fraksi PDIP Cium Dugaan Tender Sirkuit Formula E Sengaja Gagal, Program Anies Batal?
Bongkar motif, Fraksi PDIP cium dugaan tender sirkuit Formula E sengaja gagal, program Anies Baswedan batal?
TRIBUNKALTIM.CO - Tender pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, gagal.
Alhasil, proses tender sirkuit program andalan Anies Baswedan tersebut terpaksa diulang.
Diketahui, gelaran Formula E tinggal beberapa bulan lagi.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mencium adanya kesengajaan dalam gagalnya proses tender bernilai puluhan miliar tersebut.
Gembong Warsono pun mendesak Jakpro transparan menjelaskan penyebab gagalnya tender.
Sebelumnya, lokasi sirkuit Formula E sempat disidak Ketum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI), Giring Ganesha.
Di lokasi tersebut, bos PSI tak menemukan adanya progres pembangunan.
Baca juga: Anies Baswedan Diuntungkan Jadwal Pemilu 2024, Pengamat Bongkar Manuver Gub DKI Jelang Pilpres 2024
Baca juga: REAKSI PSI Usai Tahu Lelang Tender Lintasan Formula E Batal, Mimpi Anies Baswedan Terancam Ambyar
Baca juga: Mimpi Anies Gelar Formula E Terancam Ambyar, Jakpro Dituding Lepas Tanggung Jawab, Cek Klarifikasi
Dilansir dari Kompas.com, Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, kegagalan tender pembangunan sirkuit Formula E bisa saja disengaja agar PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku penanggung jawab bisa menunjuk langsung kontraktor pelaksana.
"Masuk akal itu (ditunjuk langsung), supaya ujungnya nanti dari kuasanya Jakpro sendiri," ucap Gembong saat dihubungi melalui telepon, Rabu (25/1/2022).
Dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com, proyek pembangunan lintasan balap Formula E diberi keterangan (GAGAL).
Dalam rincian dokumen lelang pembangunan sirkuit Formula E dijabarkan, nilai hasil perhitungan sendiri (HPS) pembangunan sirkuit mencapai Rp 50.157.633.916.
Pengumuman lelang dibuka pada 4 Januari 2022. Selang dua hari kemudian, jadwal pendaftaran lelang ditutup, tepatnya pada 6 Januari 2022.
Pengambilan dokumen ditutup 7 Januari 2022, serta penjelasan RKS, administrasi, dan teknis ditutup pada 10 Januari 2022.
Berdasarkan aturan yang berlaku, tender yang gagal harus diulang kembali.
Jika tender ulang itu juga ikut gagal, maka Pemprov DKI berhak untuk menunjuk langsung pihak kontraktor yang akan melaksanakan proyek.
Hal ini sesuai Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018.
Gembong pun meminta agar Jakpro bisa transparan menyampaikan kepada publik kendala yang dihadapi.
Sehingga tender pembangunan sirkuit Formula E tersebut gagal.
"Kita minta ke Jakpro agar semuanya transparan.
Jakpro itu juga harus bertanggungjawab kepada rakyat Jakarta karena duit Jakpro itu duit rakyat Jakarta (melalui Penanaman Modal Daerah)," kata Gembong.
Gembong juga menduga tender pembangunan sirkuit Formula E gagal karena kontraktor tak mau mengambil risiko.
Baca juga: Geisz Chalifah Larang Bicara Pilpres 2024, Anies Baswedan Bocorkan Waktu Berjuang untuk Indonesia
Dia menilai, Jakpro tidak memiliki anggaran untuk menyelenggarakan Formula E setelah DPRD DKI sepakat tidak memberikan PMD Jakpro tahun ini.
"Mungkin yang ikut lelang menganggap Jakpro nggak punya duit kali.
Kan duitnya cuma PMD, mungkin yang ikut lelang menganggap Jakpro nggak punya duit jadi nggak ikut, nanti yang bayar siapa," ucap politisi PDI-P ini.
Respon Jakpro
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto sebelumnya membantah tender yang dilakukan untuk pembangunan sirkuit Formula E gagal.
Dia mengatakan, tender tersebut diulang.
"Bukan gagal, tapi retender.
Hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Widi melalui pesan singkat, Selasa (25/1/2022).
Namun, Widi tidak menjelaskan alasan tender ulang harus dilaksanakan.
Baca juga: Golkar Tutup Peluang Anies Baswedan Kudeta Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2024, Prediksi Pengamat
Dia meminta awak media menanyakan penjelasan detailnya kepada Managing Director Formula E Gunung Kartiko.
Kompas.com mencoba menghubungi Gunung Kartiko untuk menanyakan kembali alasan tender pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang ditulis gagal dalam situs web Jakpro.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, Gunung belum merespons.
Hari sebelumnya, Gunung sempat dimintai keterangan terkait status gagal tender yang tertulis dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com.
Saat itu Gunung malah bertanya balik kepada wartawan. "Di situ tertulis apa?" kata Gunung.
Awak media kemudian memperjelas bahwa tertulis kata "gagal" di dekat tulisan tender proyek.
Gunung pun menimpali singkat, "Ya sudah," sambil berlalu meninggalkan awak media.
Respon PSI
Melansir WartaKotalive.com dalam artikel berjudul Politisi PSI Prihatin Ajang Formula E Terancam Gagal, Buntut Gagalnya Tender Lintasan Balap, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dituding lepas tanggung jawab soal gagalnya tender pembangunan lintasan Formula E.
Jakpro juga dinilai tidak terbuka soal pelaksanaan Formula E tersebut dengan DPRD DKI Jakarta.
“Soal gagal lelang, pihak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya, semua lempar-lemparan,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar, Selasa (25/1/2022).
“Ini kan bikin publik makin bingung, kami saja yang tiap hari mengawasi bingung. Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear,” imbuhnya.
Michael mengatakan pihak penyelenggara Formula E sampai sekarang juga belum mendapatkan sponsor.
Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat yaitu pada 4 Juni 2022 mendatang atau tinggal lima bulan lagi.
“Info yang kami dapat, kerjasama sama sponsor semuanya baru lisan, belum ada yang pasti,” ucapnya.
“Padahal, waktunya sudah sangat mepet. Balap mobil listrik dengan gaya balap karung ini,” jelas Michael.
Hingga kini, kata Michael, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta masih menunggu penjelasan yang menyeluruh dari penyelenggara.
Dia menyebut penyelenggaraan tidak memiliki persiapan yang matang.
“Kami dari PSI, menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka, kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan,” ucapnya.
Seperti diketahui, lelang tender pembangunan lintasan Formula E gagal.
Pemberitahuan gagal itu terlihat dari situs e-Procurement Jakpro.
“Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal),” bunyi situs JakPro yang dilihat Wartakotalive.com Selasa, (25/1/2022). (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.