Langkah Awal, PLN Kaltimtara Baru Sanggup 5 Desa di Paser yang akan Dialiri Listrik

TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Pihak Perusahaan Listrik Negara atau PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara membeberkan program listrik masuk desa yang akan dilakukan pada tahun 2022. 

Jumlahnya tidak mencapai belasan. Namun yang pasti, PLN terus berusaha untuk terus menjangkau sampai ke desa-desa seperti yang ada di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. 

Demikian dibeberkan oleh General Manager PLN Kaltimtara, Saleh kepada TribunKaltim.co pada Jumat (28/1/2022). 

Dia mengatakan, untuk 10 desa di Paser yang ditargetkan pembangunan jaringan listrik tahun ini, pihaknya pada awalnya hanya menyanggupi 5 desa.

Baca juga: Gunakan Energi Baru Terbarukan, PLN Kaltim Kaltara Siap Beralih ke PLTA

Baca juga: PT PLN Kaltim Kaltara Jamin Pasokan Listrik Jelang Ramadhan 2021 dan Idul Fitri

Baca juga: Tingkatkan Layanan Listrik di Kabupaten Mahulu, Bupati Bonifasius Temui Manajemen PLN Kaltimtara

Namun alokasi anggaran yang tersedia di PLN Kaltimtara, tidak memiliki kesanggupan dalam membangun jaringan listrik di 5 desa tersebut.

"Hampir dipastikan pada tahun 2022 ini, tidak ada pembangunan listrik baru di Kabupaten Paser," tutupnya.

Saat audiensi dengan pihak PLN Kaltimtara pada 27 Januari 2022 kemarin, Bupati Paser didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Kadis DKISP Paser Ina Rosana, serta Kepala Bagian Energi Sumber Daya Aalam, Usma.

Baru 70 Persen yang Merasakan

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, telah melakukan audiensi dengan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltimtara, Saleh Siswanto.

Audiensi yang dilakukan, bertujuan dalam rangka menuntaskan program prioritas sesuai dengan visi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera), termasuk persoalan listrik di wilayah pelosok Paser, Jumat (28/1/2022).

Bupati Paser mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan PLN dengan Pemda, yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

"Terutama dalam mewujudkan program semua desa teraliri listrik, yang merupakan salah satu program prioritas kami saat ini, agar bisa dijangkau listrik di 139 desa yang ada di Paser," kata Fahmi.

Dikatakan, pada tahun 2021 lalu, terdapat 10 desa yang baru teraliri listrik di wilayah Kabupaten Paser.

Untuk tahun 2022 ini, sambung Fahmi, rencananya akan kembali dilanjutkan dengan jumlah yang sama bagi desa yang belum teraliri listrik.

"Jika ini berhasil, maka pekerjaan pemerintah untuk menghadirkan listrik di semua desa akan terpenuhi," jelasnya.

Menurutnya, jika dihitung per desa, Paser sudah teraliri listrik sampai 90 persen.

Meskipun jika dihitung per Kepala Keluarga, jumlah yang merasakan listrik baru 70 persen (TribunKaltim.co/Syaiful Ibrahim)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.