Kapolri Kunjungi IKN

Terungkap Cara Pemerintah Selesaikan Masalah Lahan, Fakta-fakta Kapolri Listyo Sigit Kunjungi IKN

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendatangi lokasi Ibu kota Negara (IKN) untuk meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proyek Bendungan Sepaku Semoi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

3. Sediakan 3000 liter Air Baku

Proyek Pembangunan bendungan Sepaku-Semoi yang berlokasi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Selaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mencapai 20 persen.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Proyek Pembangunan bendungan Sepaku-Semoi yang berlokasi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Selaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mencapai 20 persen.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI (TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI)

Diketahui Bendungan Sepaku Semoi sedang dalam proses pembangunan.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah membangun Indeks Sungai Sepaku.

"Kami juga mengerjakan kegiatan pembangunan Indeks Sungai Sepaku yang tujuannya sama untuk menyediakan air baku juga," tandasnya.

"Kalau Bendungan Sepaku Semoi kan kita sediakan 2500 liter, 500 liternya kita kirim untuk balikpapan dan 2000 liternya untuk Ibu Kota sedangkan Indeks Sungai Sepaku itu 3000 liter yang kita sediakan khusus untuk Ibu Kota," katanya.

Indeks Sungai Sepaku diprediksikan akan lebih dulu selesai dibandingkan dengan Bendungan Sepaku Semoi.

Baca juga: Menteri Sri Mulyani dan Menteri PUPR Tinjau Bendungan Sepaku Semoi

"Itu kemungkinan yang lebih dulu selesai dibandingkan bendungan ini karena pekerjaan yang dilakukan tidak serumit ini," pungkasnya.

"Kalau Indeks Sungai Sepaku ini kita berharap akhir tahun 2022 ini selesai lah ya atau awal tahun 2023 sudah bisa beroperasi," tegasnya.

4. Progress pembangunan fisik mencapai 32 persen

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto menyampaikan progres pembangunan bendungan tersebut telah capai sekitar 32 persen secara fisik.

"Saat ini kita sudah mendapat progres sekitar 32 persen untuk fisik dan keuangannya sekitar 26 persen dari kontrak sekitar Rp 554 miliar," jelasnya.

Harya juga menjelaskan proses pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini adalah menyelesaikan beberapa bangunan demi terwujudnya bendungan yang kokoh dan kuat serta dapat menyediakan air baku bagi beberapa wilayah khususnya Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Pekerjaan yang kita kerjakan saat ini menyelesaikan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan sedang membangun cover dam sekaligus juga sedang menggali untuk pondasi tubuh bendungannya karena kita harus gali itu untuk pondasi supaya mendapat tanah yang cukup baik dari daya dukung maupun kekedapannya," terangnya.

5. Rampung pertengahan tahun 2023

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto berharap bendungan ini akan selesai pada pertengahan tahun 2023.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved