Kapolri Kunjungi IKN
Terungkap Cara Pemerintah Selesaikan Masalah Lahan, Fakta-fakta Kapolri Listyo Sigit Kunjungi IKN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendatangi lokasi Ibu kota Negara (IKN) untuk meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi
"Kita berharap bisa kita percepat paling lambat itu pertengahan tahun 2023 kita sudah selesai ya fisiknya, kalau bisa lebih cepat lagi ya kita upayakan karena kita tetap berupaya untuk mendukung ketersediaan air untuk Kota Balikpapan dan Ibu Kota, Nusantara yang baru ini," jelasnya.
Kendala dalam proses pembangunan bendungan ini hanya terdapat pada cuaca.
"Karena kalau hujan ya memang kita harus berhenti sementara, tapi pada saat cerah seperti ini ya kita kebut," pungkasnya.
"Selain itu, pekerjaan ini juga dilakukan sampai malam karena memang ada beberapa shift dalam satu hari," tambahnya.
Sementara dalam hal pembebasan lahan, Harya mengaku hal tersebut juga sedang dalam proses.
"Kalau soal lahan ya memang ini kita sedang dalam proses pembebasan, ini kan belum bebas semua ya," tukasnya.
"Kita membagi ada 3 tahap untuk proses pembebasannya ini area tahap 1 sudah bebas sekitar 90-an hektar, tahap 2 ini sekitar 140-an hektar dan ini sedang berproses, nanti tahap ketiga mudah-mudahan tahun ini sudah selesai," tegasnya.
6. Cara pemerintah selesaikan masalah lahan
Dalam proses dan progres yang sedang terjadi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terdapat beberapa kendala kecil yang tentunya akan dapat diselesaikan melalui jalur-jalur khusus.
"Dari beberapa diskusi tadi ada sedikit permasalahan namun saya kira semuanya sudah dilakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan melalui jalur musyawarah maupun jalur-jalur yang terkait dengan proses-proses yang sudah disiapkan, mulai dari proses di pengadilan sambil menunggu sudah dititipkan konsinyasi," pungkasnya.
Secara umum, menurut Kapolri, tidak ada kendala berarti yang menghambat pembangunan IKN baru di wilayah Kaltim.
"Saya lihat untuk progres pembangunan IKN tidak ada kendala yang berarti dan tentunya kita pahami bersama bahwa kepentingan terkait dengan IKN kedepan ini tidak hanya sekedar membangun suatu Ibu Kota Baru," tegasnya.
"Sebagaimana yang telah menjadi rencana pembangunan ibu kota dimana ibu kota baru nanti adalah ibu kota yang memiliki visi yang ramah terhadap lingkungan atau smart forest sehingga kemudian ini juga menjadi harapan dapat menjadi kebanggan bagi kita semua," tandasnya.
Kapolri menyampaikan pemerintah telah menyiapkan kebutuhan untuk mengalihkan IKN baru ke Kaltim dan khususnya terhadap pemerataan pembangunan dan ekonomi yang akan terjadi di wilayah IKN baru dengan nama Nusantara ini.
"IKN baru ini bisa menjawab tantangan-tantangan dan terjadi pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi dan menjadi kota yang betul-betul ramah lingkungan dan dikenal oleh dunia dan tentunya Ibu Kota yang menjadi dambaan dari seluruh generasi kita yang tentunya harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya," tukas Kapolri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/kapolri-jenderal-pol-listyo-sigit-prabowo-meninjau-langsung-proyek-bendungan-sepaku-semoi.jpg)