Ibu Kota Negara

Menteri Sri Mulyani dan Menteri PUPR Tinjau Bendungan Sepaku Semoi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN SARI
Suasana Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (6/1/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, meninjau lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (6/1/2022) siang.

Diketahui Menteri Sri Mulyani meninjau lokasi IKN, lantaran Kementerian Keuangan yang akan menggelontorkan anggaran mega proyek tersebut.

Lokasi pertama yang ditinjau oleh dua menteri itu adalah Bendungan Sepaku Semoi.

Melalui pantauan TribunKaltim.co, dua menteri itu di dampingi oleh Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) serta beberapa pejabat lainnya.

Baca juga: Proyek SBSN Capai Rp 175,38 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut untuk Proyek Strategis

Baca juga: Ekonomi Indonesia Baru Pulih Awal 2021, Prediksi Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri

Baca juga: Fakta Terbaru Ibu Kota Negara di PPU Kaltim, Kepala Daerah dan Wakil IKN Diangkat oleh Presiden

Sekitar pukul 11.20 Wita, para pejabat terlihat melakukan perbincangan terkait dengan perkembangan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

Bendungan itu akan akan memasok air baku untuk kawasan Ibu Kota Negara.

Selain itu mereka juga menyantap berbagai macam buah-buahan hasil petani lokal.

Setelah meninjau Bendungan Sepaku Semoi, kedua menteri itu juga meninjau titik nol Ibu Kota Negara, gardu pandang, dan Jembatan Pulau Balang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved