Virus Corona di Kutim

WNA yang Terpapar Covid-19 Karantina di Kapal, Satgas Fokus Tangani Penularan pada Warga Kutai Timur

Penularan Covid-19 kembali mengalami lonjakan peningkatan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Ilustrasi pencegahan dan pengawasan penularan Covid-19 dengan pembatasan mobilisasi masyarakat di Kutai Timur melalui posko PPKM Mikro. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Penularan Covid-19 kembali mengalami lonjakan peningkatan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Bahkan baru-baru ini, Kutim digemparkan dengan adanya Warga Negara Asing (WNA) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di perairan Kecamatan Bengalon.

Kepala Pelaksana BPBD Kutim Syafruddin melalui Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Awang Nanta membenarkan adanya kasus tersebut.

Kendati demikian, ia memastikan WNA yang terpapar Covid-19 telah menjalani karantina di kapal yang lokasinya berada di perairan laut.

"Karantina di kapal, dapat pengawasan juga dari instansi terkait. Jadi kita tidak perlu khawatir terhadap yang itu (WNA)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Mumpung Penularan Covid-19 Masih Sedikit, Warga Terkonfirmasi Positif di Kutai Timur Jalani Isoter

Baca juga: Tidak Ada Paksaan untuk Vaksinasi Anak di Kutai Timur, Antusiasme Tinggi Murni Kesadaran Orangtua

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama Kumulatif 81,76 Persen

Terlebih, saat ini yang sedang fokus mendapat perhatian adalah penularan Covid-19 di darat yakni kalangan masyarakat Kutim sendiri.

Terdapat penularan yang cukup signifikan selama beberapa hari terakhir sehingga Satgas tengah melakukan pemantauan terhadap perkembangan selama dua hari terakhir.

"Perintah dari Ketua Satgas, dua hari kita lihat dulu perkembangannya, baru kita lakukan pembatasan kalau memang dibutuhkan," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Menurutnya, perkembangan penularan dari dan ke warga Kutai Timur khususnya pelaku perjalanan dari luar daerah lebih rentan terjadi.

Untuk itu, pihaknya meyakinkan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan khawatir, namun tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Yang penting masyarakat Kutim harus disiplin protokol kesehatan, kalau yang WNA sudah ditangani dan dapat pengawasan ketat dari instansi terkait," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved