Berita Bontang Terkini
Banjir di Bontang, Kecamatan Utara Usul 40 Program Penanggulangan Genangan Air dalam Musrenbang
Sebanyak 43 program kegiatan yang diusulkan Kecamatan Bontang, didominasi kegiatan fisik untuk penanggulangan banjir di Kota Bontang,
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 43 program kegiatan yang diusulkan Kecamatan Bontang, didominasi kegiatan fisik untuk penanggulangan banjir di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Seluruh kegiatan itu diusulkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (31/1/2022).
Camat Bontang Utara, Sutrisno mengatakan, ada 40 kegiatan fisik untuk penanggulangan banjir yang diusulkan dari 6 kelurahan di Utara.
Salah satunya hasil dari Musrembang tingkat kelurahan, dua wilayah yakni Api-api dan Gunung Elai mengusulkan untuk penurapan sungai.
Baca juga: Atasi Banjir di Bontang, Pemkot Canangkan Bangun Polder di Gunung Telihan Seluas 25 Ha
Baca juga: Penanganan Banjir di Bontang Hanya Dianggarkan 3,36 Persen, Pemkot Abaikan Komitmen Awal
Baca juga: Berbas Tengah Jadi Kawasan Rawan Banjir di Bontang, Pembangunan Drainase Diduga Jadi Penyebabnya
Untuk di Kelurahan Api-api, warga mengusulkan penurapan sungai sepanjang 2.985 meter.
Sedangkan untuk di Gunung Elai, warga juga mengusulkan pembangunan turap sepanjang 400 meter.
"Mayoritas usulan di tahun 2023 mendatang pembangunan fisik. Baik itu drainase, penurapan, perbaikan jembatan, dan peningkatan jalan. Sedangkan 3 program lainnya itu non fisik," kata Sutrisno saat ditemui di Pendopo Wali Kota Bontang, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, 3 program non fisik itu merupakan kegiatan seperti penguatan ekonomi serta bantuan sosial dan sarana prasarana kebutuhan fasilitas penunjang organisasi kemasyarakatan.
Baca juga: Tangani Banjir di Bontang Basri Rase Gandeng ITS, Mulai Kerja saat Hari Pelantikan Esok
"Untuk tiga program itu juga berdasarkan usulan masing-masing kelurahan," terangnya.
Di lokasi yang sama, Sekertaris Daerah Aji Erlynawati juga mengatakan jika program yang diusulkan menyoritas kegiatan fisik untuk penuntasan banjir.
Mengingat, hampir seluruh wilayah di Bontang Utara terendam banjir. Baik itu dari banjir rob maupun banjir saat curah hujan tinggi.
"Usulan tersebut akan di realisasikan pada 2023 mendatang. Nantinya akan di pilih mana skala yang prioritas," kata Aji.
Menurut Aji, manyoritas usulan ini juga merupakan kegiatan yang selaras dengan program prioritas Wali Kota Bontang.
“Yah bagus aja karena ini juga kan program Wali dan Wawali Kota Bontang. Meski anggaran kita terbatas nanti, tapi kita usahakan bantu dari dana lain seperti APBN,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel