Berita Bontang Terkini
Didominasi Kegiatan Fisik, Kecamatan Bontang Utara Hanya Usulkan 1 Program Penguatan UMKM
Kecamatan Bontang Utara hanya mengusulkan 3 kegiatan non fisik pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Kecamatan Bontang Utara hanya mengusulkan 3 kegiatan non fisik pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Senin (31/1/2022).
Dari 3 usulan itu, hanya ada satu kegiatan yang berkaitan dengan penguatan ekonomi bagi pelaku UMKM.
Camat Bontang Utara, Sutrisno menuturkan, ada 43 usulan pada Musrenbang kali ini.
Namun seluruh usulan itu didominasi kegiatan fisik untuk penanggulangan banjir.
Sementara yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi hanya ada satu, yakni program non fisik untuk penguatan modal bagi pelaku usaha mikro.
Baca juga: Banjir di Bontang, Kecamatan Utara Usul 40 Program Penanggulangan Genangan Air dalam Musrenbang
Baca juga: Diduga Depresi, Pemuda di Bontang Ditemukan Akhiri Hidupnya di Bekas Kandang Ayam
Baca juga: Prakiraan Cuaca Bontang, Senin 31 Januari 2022, Cendrung Cerah, Malam Berpotensi Hujan
“43 usulan, 40 untuk penanggulangan banjir. 1 program eknomi, itu lokasinya di RT 17, Kelurahan Gunung Elai,” bebernya saat dijumpai di sela-sela kegiatan Musrenbang Kecamatan Bontang Utara, Senin (31/1/2022).
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati mengakui jika usulan kegiatan penguatan usaha mikro di Musrenbang Kecamatan Bontang Utara terlalu minim.
“Kalau ekonomi sedikit. Cuman satu saya liat ini,” terangnya.
Disinggung terkait kegiatan penguatan UMKM yang juga merupakan program prioritas Walikota Bontang, Aji berasalan jika program kegiatan fisik ini juga bagian dari pengembangan ekonomi.
“Kan program penguatan ekonomi itu luas. Bukan hanya cuman untuk kegiatan penyertaan modal aja. Pengembangan infrastruktur juga itu sebenarnya bagian dari,” terangnya.
Lagi pula, beberapa kegiatan pemerintah dari dinas terkait juga pastinya merancang kegiatan pengembangan UMKM sesuai instruksi dari Walikota Bontang.
Aji pun menegaskan, kegiatan fisik yang untuk penanggulangan banjir juga merupakan nagian dari prioritas Walikota.
Baca juga: Bocah 12 Tahun di Bontang Diterkam Buaya saat Berenang di Pantai Pasir Putih, Teluk Singkama
Sebab bagaimana pun, Kecamatan Bontang Barat merupakan wilayah yang paling rawan terendam banjir.
“Karena di sana banyak wilayah yang tentan banjir. Makanya usulannya mayoritas kegiatan infrastruktur untuk penuntasan masalah banjir,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.