Berita Nasional Terkini
Pakai Kode Kekerasan di Kerangkeng Bupati Langkat, Apa Artinya Kode 'Dua Setengah Kancing'
Komnas HAM) masih mendalami dugaan pembunuhan di kerangkeng yang ada di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
Meski terlihat sangat primitif, namun tradisi itu tetap lestari hingga saat ini.
Dua Setengah Kancing berarti sasaran pukulan pada titik tubuh seseorang.
Jika orang yang dijadikan sasaran mengenakan kemeja, Dua Setengah Kancing menunjukan titik ulu hati.
Junior akan mendapatkan pukulan dengan tangan dan kaki di arah ulu hati saat diplonco oleh seniornya.
Pukulan ke ulu hati bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan tewas. Banyak kasus kematian junior akibat diploco seniornya.
Kode Khusus Penyiksaan, Komnas HAM Kantongi Identitas Pelaku Kekerasan di Kerangkeng Bupati Langkat
Komnas HAM akhirnya mendapatkan gambaran utuh yang terjadi di kerangkeng manusia yang terdapat di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.
Bahkan, Komnas HAM mendapati adanya kode khusus para pelaku untuk melakukan tindak kekerasan terhadap tahanan di kerangkeng manusia tersebut.
Komnas HAM juga mengaku sudah mengantongi identitas pelaku kekerasan di kerangkeng manusia.
Sebelumnya, kerangkeng manusia ini terungkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah rumah Terbit Rencana Peranginangin yang terjerat kasus rasuah.
Polisi menyebut kerangkeng tersebut merupakan tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang dibuat Bupati Langkat.
Namun, BNN menyebut tempat rehabilitasi tersebut tak berizin.
Baca juga: Akhirnya Komnas HAM Bongkar Fakta Baru Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Korban Meninggal Bertambah
Dilaporkan pula terjadi tindak kekerasan yang memakan korban jiwa di lokasi tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Komnas HAM melaporkan penggunaan alat dalam tindak kekerasan yang terjadi di kerangkeng rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, saat ini pihaknya telah menemukan pola kekerasan, pelaku, hingga cara yang digunakan.