Berita Video
Tak Banyak yang Tahu Peran Jokowi-Ahok di Stadion JIS Kebanggaan Anies Baswedan
Tak banyak yang tahu peran Jokowi-Ahok di Stadion JIS kebanggaan Anies Baswedan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Wahyu Triono
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanggakan rampungnya pembangunan Jakarta International Stadium ( JIS).
Anies Baswedan terlihat berulang kali memosting progres penyelesaian JIS di media sosialnya.
Beberapa penyanyi diundang untuk mengecek Sound System di JIS, termasuk mendatangkan band Nidji.
Aksi Anies Baswedan mengundang Nidji untuk mengecek kualitas sound di JIS belakangan menuai sorotan lantaran dinilai bentuk sindiran ke Ketua PSI, Giring Ganesha.
Terbaru, politikus PDIP di DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak membongkar peran krusial Joko Widodo ( Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pembangunan JIS.
Baca juga: Ditegur Jokowi untuk Evaluasi PTM Akibat Omicron, Anies Baswedan Bahas Keterisian RS
Diketahui, Jokowi dan Ahok merupakan pendahulu Anies Baswedan di posisi Gubernur DKI jakarta.
Dilansir dari Wartakota, menurut Gilbert Simanjuntak, Anies Baswedan hanya menggunting pita hasil upaya Gubernur DKI sebelumnya.
Oleh karena itu, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tidak rela jika proyek JIS diklaim seutuhnya dilakukan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang gubernur sekarang, adalah tidak mendasar.
Karena tidak menghargai upaya gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak pada Senin (31/1/2022).
Gilbert mengungkapkan, proses pembangunan JIS sudah berlangsung sejak era Gubernur Jokowi dan Ahok.
Walaupun, rencana ini sudah dicanangkan sejak Gubernur Sutiyoso, tetapi milestone-nya belum terlihat.
Baca juga: Euforia Penyambutan Disamakan dengan SBY & Jokowi, 3 Parpol Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024?
Gilbert menjelaskan, pengadaan lahan JIS di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sayangnya, Ahok belum sempat melanjutkan pembangunan JIS karena kalah bertarung oleh Anies Baswedan saat ajang Pilkada 2017 lalu.
Saat dikerjakan Anies pada tahun 2020, proyek ini juga hampir mangkrak karena APBD DKI tidak mampu membiayai.
Akhirnya, pemerintah pusat turun tangan memberi pinjaman lewat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19 sekitar Rp 12 triliun.
Dari anggaran itu, duit sekitar Rp 3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021 dialihkan untuk meneruskan proyek JIS yang menelan biaya Rp 4,5 triliun.
Baca juga: Dibanggakan Anies Baswedan, PDIP Bongkar Peran Jokowi & Ahok Dibalik Jakarta International Stadium
Artinya, kata Gilbert, biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Gubernur Anies yang sekarang menjabat melakukan gunting pita (meresmikan) atas upaya beberapa Gubernur sebelumnya dan atas dana 80 persen yang dari pemerintah pusat.
Sangatlah tidak etis bila memuji diri, seakan itu pencapaian pribadi apalagi tanpa menyebutkan jasa Gubernur sebelumnya dan ucapan terima kasih kepada pusat,” jelas Gilbert.
“Biaya cicilan dan bunga (pinjaman dana PEN) juga ditanggung rakyat lewat APBD.
Bukan beban Jakpro dan akan dilanjutkan oleh Pejabat Gubernur Oktober 2022 dan Gubernur terpilih nanti 2024,” lanjut Gilbert yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu. (*)